Nama dari akronim lebih unik, ear-catching, dan memiliki arti yang baik.
Namun, selalu perhatikan agar akronimnya tidak mengandung makna lain yang bisa menimbulkan persepsi negatif.
3. Minta Masukan dari Orang Terdekat dan Tepercaya
Terakhir jika kehabisan ide nama brand, kamu bisa meminta masukan dari orang terdekat dan terpercaya.
Bila perlu, konsultasikan dengan profesional, seperti mentor bisnis atau pemilik usaha yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Pendapat mereka bisa kamu jadikan pertimbangan memilih nama bisnis yang menarik bagi audiens.
Demikian tadi tips menciptakan nama brand untuk ide usaha yang hendak kamu jalankan dari pelaku UMKM.
Mudah-mudahan tips di atas bermanfaat, dan selamat meriset nama-nama terbaik.
Baca Juga: Cara Memberi Nama Ide Usaha, Pahami 7 Tips Kunci Berikut
(*)