Parapuan.co - Kini, banyak dari Kawan Puan yang beralih mengonsumsi susu nabati dibandingkan susu hewani.
Selain karena alasan kesehatan, konsumsi susu nabati menawarkan berbagai manfaat dan rasa yang unik.
Lantas, apa sebenarnya susu nabati itu?
Seperti namanya, susu nabati adalah susu yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, bukan diperah dari binatang seperti sapi atau kambing.
Susu nabati juga sering disebut plant-based milk.
Menggunakan bahan dasar tumbuhan, membuat susu nabati menjadi alternatif bagi kamu yang memiliki alergi protein susu sapi, memiliki intolerasi terhadap laktosa, sampai penderita galaktosemia.
Mengutip dari laman Instacart, berikut beberapa jenis susu nabati yang populer dan baik untuk kesehatan.
1. Susu Almond
Susu almond menjadi salah satu susu nabati yang cukup populer.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Praktis Susu Kedelai yang Enak dan Tidak Langu
Susu almond dibuat dari almond yang dipanggang dan kemudian digiling dengan air.
Jenis susu satu ini memiliki cita rasa yang sedikit manis dan memiliki tekstur yang ringan.
Biasanya susu almond cocok dicampur ke dalam kopi, teh smoothie, atau yang lainnya.
Susu almond mengandung kalori yang cukup rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh kamu yang sedang diet.
2. Susu Oat
Selain susu almond, ada juga susu oat yang termasuk susu nabati.
Susu oat dibuat dari oat yang direndam kemudian dihaluskan.
Jenis susu satu ini semakin populer dan banyak diminati karena rasa dan teksturnya yang hampir mirip susu sapi.
Baca Juga: Ini 5 Susu Nabati sebagai Pengganti Santan untuk Bahan Masakan
Adapun manfaat susu oat untuk kesehatan yakni tinggi sumber serat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai dibuat dari kedelai serta beberapa tambahan bahan, seperti pengental dan minyak nabati untuk meningkatkan konsistensi.
Tekstur susu kedelai lembut dan biasanya lebih cair dibandingkan dengan susu sapi.
Jenis susu ini cocok dicampur ke dalam hidangan gurih. Kandungan nutrisi susu kedelai tidak jauh berbeda dengan susu sapi. Terutama kandungan proteinnya.
Susu kedelai berukuran 240 mililiter, yang dibuat tanpa pemanis, mengandung sekitar 80-90 kalori, tujuh hingga sembilan gram protein, dan empat gram karbohidrat.
Satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis mengandung 80–90 kalori, 4–4,5 gram lemak, 7–9 gram protein, dan 4 gram karbohidrat (8, 9).
Kawan Puan, pada dasarnya konsumsi susu nabati tergantu dengan kebutuhan masing-masing.
Susu kedalai dan oat cocok untuk mereka yang mencari kandungan protein yang lebih tinggi.
Sementara susu almond adalah pilihan untuk kamu yang ingin menjaga asupan kalori tetap rendah.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Giant Cookie, Camilan Raksasa Viral di TikTok
(*)