67 Persen Orang Indonesia Ingin Kerja di Luar Negeri, Negara Mana Saja?

Arintha Widya - Rabu, 5 Juni 2024
Hasil survei tren mobilitas pekerja di Asia Pasifik mencatat 67 persen orang Indonesia ingin bekerja di luar negeri.
Hasil survei tren mobilitas pekerja di Asia Pasifik mencatat 67 persen orang Indonesia ingin bekerja di luar negeri. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, tren mobilitas pekerja sedang berkembang dan ternyata banyak yang bermimpi mencari pekerjaan di luar negeri.

Hal tersebut terungkap dalam laporan eksklusif dari Jobstreet by SEEK yang diterima PARAPUAN.

Laporan atas kerja sama Jobstreet dengan Boston Consulting Group, The Network, dan The Stepstone Group itu diberi judul "Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja".

Laporan ini mengungkap tentang preferensi lokasi dan bagaimana orang-orang di seluruh dunia ingin bekerja, termasuk bagi pekerja profesional di Indonesia.

Survei global yang mencakup 188 negara itu mewawancarai lebih dari 150.000 responden, termasuk 19.154 tenaga kerja Indonesia yang memberikan wawasan lokal mengenai lanskap ketenagakerjaan.

Berdasarkan survei, ditemukan bahwa 67 persen masyarakat Indonesia pada tahun 2023 memiliki keinginan kuat untuk bekerja di luar negeri, setara dengan rata-rata kawasan Asia Tenggara yang mencapai 68 persen.

Meskipun angka ini menurun dari tingkat sebelum pandemi Covid-19 sebesar 82 persen pada 2018, minat untuk bekerja di luar negeri tetap tinggi.

Selain itu, laporan eksklusif ini mengungkapkan bahwa para profesional di bidang digitalisasi, data science, dan AI (artificial intelligence) paling bersedia untuk pindah ke luar negeri untuk bekerja (81 persen).

Tren ini diikuti oleh para profesional di bidang lainnya seperti Teknik (77 persen), Profesi Kreatif dan Riset (76 persen), dan Teknologi Informasi (75 persen).

Baca Juga: Intip Tren Karier Terbaru Menurut Laporan Jobstreet by SEEK untuk Kamu yang Mau Cari Kerja

Namun, para profesional di bidang pelayanan sosial dan admin menunjukkan minat yang lebih rendah untuk pindah ke luar negeri, karena sifat pekerjaan mereka yang lebih terlokalisasi.

Di sisi lain, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan pekerjaan internasional jarak jauh atau hybrid telah meningkat secara signifikan.

Dari yang semula 55 persen pada tahun 2020 menjadi 71 persen di 2023, atau menunjukkan peningkatan sebesar 16 persen.

Wisnu Dharmawan, Sales Director - Indonesia, Jobstreet by SEEK, menyampaikan, "Sebanyak 67 persen masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri."

"Tiga puluh dua persen diantaranya memilih Jepang sebagai negara tujuan utama untuk bekerja, diikuti oleh negara maju lainnya seperti Australia, Singapura, dan Jerman," papar Wisnu.

Lebih lanjut, sebanyak 29 persen responden menyatakan preferensi untuk bekerja di luar negeri dalam jangka menengah dan berniat untuk kembali ke Indonesia setelah lebih dari 3 tahun.

Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan para profesional di kawasan Asia Tenggara (25 persen) dan global (21 persen).

Namun, terdapat juga kelompok yang berencana tinggal di luar negeri untuk jangka panjang (20 persen), serta mereka yang belum bisa menentukan (23 persen).

Hal ini menjadi tantangan bagi retensi talenta dan pengembangan ekonomi dalam negeri.

Baca Juga: Fitur AI Ini Dirancang agar Pencari Kerja Lebih Cepat Dapat Pekerjaan

"Perkembangan karier atau pengalaman kerja menempati peringkat tertinggi sebagai salah satu motivasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, sekitar 70 persen," kata Wisnu.

"Selain itu, alasan keuangan dan ekonomi serta keinginan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan untuk pindah ke luar negeri," imbuhnya.

Sebaliknya, Indonesia sendiri pada tahun 2023 menempati peringkat ke-33 sebagai negara tujuan yang diminati oleh para profesional dari luar negeri yang ingin bekerja.

Peringkat ini naik secara signifikan, meningkat 18 peringkat dari posisi 51 di tahun 2020. Hal ini menunjukkan daya tarik Indonesia yang semakin kuat.

Sebagian besar profesional dari luar negeri memilih Indonesia karena budaya yang ramah dan inklusif, kualitas hidup yang baik, serta peluang yang terus berkembang pesat.

Mayoritas profesional yang tertarik untuk bekerja di Indonesia berasal dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik seperti Malaysia, Singapura, dan India.

Untuk memfasilitasi pencari kerja yang ingin bekerja di luar negeri, baik profesional dari Indonesia maupun negara lain di Asia, Jobstreet telah mengintegrasikan platform-nya.

Melalui platform Jobstreet, SEEK, dan Jobsdb, pencari dan pemberi kerja di kawasan Asia Pasifik bisa semakin mudah mendapatkan pekerjaan dan mencari karyawan.

Semoga Kawan Puan juga lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan memanfaatkan platform pencarian kerja ini, ya.

Baca Juga: Pekerjaan dan Skill Paling Berkembang bagi Fresh Graduates di Indonesia

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini