Karyawan Punya Pekerjaan Sampingan, Pahami Aturan Ini agar Tidak Dipecat

Arintha Widya - Rabu, 5 Juni 2024
Ilustrasi: Aturan punya pekerjaan sampingan agar tidak dipecat dari perusahaan
Ilustrasi: Aturan punya pekerjaan sampingan agar tidak dipecat dari perusahaan Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian karyawan mempunyai pekerjaan sampingan demi bisa mendapatkan penghasilan tambahan di tengah kebutuhan hidup yang kian besar.

Namun, memiliki pekerjaan sampingan bisa menjadi tantangan tersendiri jika tidak dikelola dengan baik.

Salah satu dampaknya adalah mendapat teguran dari atasan atau bahkan dipecat dari perusahaan.

Pasalnya memang, ada beberapa perusahaan yang tidak mengizinkan karyawannya untuk memiliki side hustle.

Untuk mengurangi risiko dipecat meski punya pekerjaan sampingan, kamu sebagai karyawan harus memperhatikan aturan-aturan berikut ini:

1. Memahami Kebijakan Perusahaan

Sebelum memulai pekerjaan sampingan, pastikan kamu sudah memahami kebijakan perusahaan terkait dengan pekerjaan ganda.

Ada perusahaan yang memiliki aturan ketat melarang atau membatasi pekerjaan sampingan, terutama jika dianggap sebagai konflik kepentingan.

Baca kontrak kerjamu dan tanyakan kepada HR untuk mendapatkan klarifikasi mengenai kebijakan terkait.

2. Jangan Gunakan Waktu dan Sumber Daya Perusahaan

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Part Time untuk Kamu yang Masih Mahasiswa

Etika dasar yang harus dipegang adalah tidak menggunakan waktu dan sumber daya perusahaan untuk pekerjaan sampingan.

Pastikan pekerjaan utama tetap menjadi prioritas dan tidak terganggu oleh pekerjaan sampingan.

Jangan menggunakan peralatan kantor, waktu kerja, atau jaringan perusahaan untuk kegiatan sampinganmu.

3. Jaga Kualitas Pekerjaan Utama

Selalu pastikan bahwa kualitas dan produktivitas pekerjaan utama tidak menurun.

Tetap fokus dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas utama, supaya kinerjamu tidak terganggu.

4. Transparan dengan Atasan

Jika memungkinkan, bicarakan tentang pekerjaan sampingan yang kamu jalani dengan atasan.

Transparansi bisa membantu membangun kepercayaan dan menghindari potensi konflik di kemudian hari.

Baca Juga: Ini Keterampilan Digital yang Bisa Jadi Pekerjaan Sampingan Masa Kini

5. Hindari Konflik Kepentingan

Pastikan pekerjaan sampingan tidak menimbulkan konflik kepentingan dengan pekerjaan utama.

Misalnya, jika bekerja di bidang keuangan, hindari pekerjaan sampingan yang terkait langsung dengan kompetitor.

6. Jaga Keseimbangan Waktu

Mengelola waktu dengan baik sangat penting agar kedua pekerjaan bisa berjalan lancar.

Buat jadwal yang realistis dan pastikan kamu tidak kelelahan karena bekerja terlalu banyak.

Jaga keseimbangan antara pekerjaan utama, sampingan, dan kehidupan pribadi untuk mencegah burnout.

7. Tetap Profesional

Jaga profesionalisme dengan tidak membicarakan pekerjaan sampingan di kantor atau mempromosikan bisnis sampingan kepada rekan kerja tanpa izin.

Baca Juga: Hari Buruh, Ini Tips Temukan Side Hustle yang Pas Buat Perempuan Pekerja

8. Hindari Mengambil Pekerjaan Sampingan yang Menyita Waktu

Pilih pekerjaan sampingan yang fleksibel dan tidak memerlukan komitmen waktu yang besar.

Pastikan pekerjaan tersebut dapat dilakukan di luar jam kerja, sehingga tidak mengganggu kinerjamu di perusahaan.

9. Jaga Kerahasiaan Perusahaan

Etika lain yang harus dipegang adalah menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.

Jangan menggunakan atau membagikan informasi sensitif perusahaan untuk keuntungan pribadi dalam pekerjaan sampingan.

10. Evaluasi Berkala

Lakukan evaluasi berkala tentang dampak pekerjaan sampingan terhadap pekerjaan utama.

Tinjau apakah kamu masih bisa mengelola keduanya tanpa masalah, dan apakah pekerjaan utama tetap menjadi prioritas.

Jika dirasa pekerjaan sampingan mulai mengganggu, pertimbangkan untuk mengurangi beban kerja sampingan atau mencari alternatif lain.

Demikian tadi aturan penting ketika kamu punya pekerjaan sampingan meski sedang aktif sebagai karyawan di suatu perusahaan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Memulai Karier Jadi Virtual Assistant Tanpa Tinggalkan Pekerjaan Utama

(*)

Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial inteligence - AI).



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?