2. Risiko Cyberbullying
Perundungan tidak hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga maya atau melalui internet (cyberbullying).
Anak-anak bisa mengalami perundungan jenis ini, baik itu melalui gambar atau video, komentar bernada hinaan, dan masih banyak lagi.
3. Predator Online
Anak-anak belum bisa membedakan mana konten yang positif buat mereka, serta bagaimana menyaring ajakan perkenalan dari orang asing.
Bila dibiarkan menggunakan media sosial terlalu dini, mereka bisa menjadi korban dari predator online.
Predator online merujuk pada pedofilia yang menargetkan anak untuk mengeksploitasinya secara seksual.
"Penting untuk menciptakan ruang aman untuk berkomunikasi, sehingga anak-anak akan bilang ke orang tua jika mereka menemukan sesuatu yang mencurigakan," terang Dr. Eshleman.
4. Tren Viral Berbahaya
Baca Juga: Alasan Kenapa Cyberbullying Dapat Berdampak Besar pada Anak