Termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seperti Nusa Tenggara Barat, Halmahera Barat, dan Maluku Utara.
Program literasi keuangan bagi perempuan ini telah menjangkau sebanyak 16 juta perempuan.
“Prudential Indonesia percaya bahwa perempuan memegang peranan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia.
Ibu sebagai pengelola keuangan keluarga berperan sangat penting untuk memastikan keuangan keluarganya tetap terkelola dan terencana dengan bijak sehingga keluarga dapat hidup sehat, kebutuhan tercukupi, dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah.
Melalui program literasi keuangan ini Prudential Indonesia perlu terus digaungkan bagi perempuan Indonesia, termasuk para perempuan bahwa memiliki perlindungan bagi diri mereka sendiri dan keluarga sejak dini sangat penting agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan dan finansial yang mungkin muncul ke depannya.
Karin menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk membantu para perempuan dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi serta keluarga, sehingga mereka dapat tangguh dalam menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk risiko apapun yang dihadapi.
Nantinya kegiatan literasi finansial ini akan terus diimplementasikan secara berkelanjutan sehingga dapat menyebarkan dampak positif lebih besar untuk para perempuan Indonesia.
Prudential Indonesia ingin perempuan semakin berdaya sehingga dapat menjalankan peran pentingnya di dalam keluarga, tentunya dengan adanya perlindungan dan masa depan terbaik untuk diri dan keluarganya.
”Kami bangga dapat berkontribusi secara konkrit dan berkelanjutan dalam pemberdayaan dan kemajuan perempuan Indonesia,”ungkap Karin.
Ke depannya, Prudential Indonesia juga akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan program-program literasi finansial untuk memastikan semakin banyak perempuan Indonesia yang akan mendapatkan edukasi finansial yang optimal.
(*)
Baca Juga: Ini Cara Mengajarkan Anak Perempuan agar Lebih Melek Finansial