Kalau sangat ingin membuka media sosial, lakukan saat anak sudah tidur.
2. Diskusikan tentang Penggunaan Media Sosial dengan Anak
Alih-alih memerintah atau memaksa mereka langsung berhenti, diskusikan batasan penggunaan media sosial dengan anak.
Ajak anak mengobrol tentang tren yang sedang ada di media sosial, konten apa yang sering dilihatnya, termasuk pendapatnya ketika menyerap informasi-informasi tersebut.
Dengan menciptakan komunikasi terbuka mengenai media sosial, anak akan menganggap rumah atau orang tua sebagai tempat yang aman.
Mereka pun tidak akan menyimpan rahasia dari orang tua, dan memilih curhat kepada orang tua alih-alih ke media sosial.
3. Awasi Penggunaan Ponsel Anak
Langkah berikutnya adalah mengawasi dan memantau penggunaan ponsel pada si kecil.
Contoh sederhananya dengan mengatur preferensi usia untuk aplikasi seperti YouTube, sehingga anak akan mendapatkan rekomendasi konten sesuai umurnya.
Baca Juga: Sambut Hari Media Sosial Indonesia, Pahami Dampak Negatif Penggunaan Medsos pada Anak