4. Menggunakan Rumus Alokasi Keuangan 50-30-10
Kawan Puan, dalam mengelola gaji suami untuk kebutuhan rumah tangga juga bisa menggunakan rumus 50-30-10-10.
Lantas, bagaimana cara mempraktekan rumus alokasi keuangan ini?
- Sebesar 50 persen dari total pendapatan keluarga digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya hidup, seperti makanan dan biaya sekolah.
- Sebesar 30 persen dari total pendapatan keluarga dialokasikan untuk membayar cicilan, misalnya cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
- Sebesar 10 persen dari total pendapatan keluarga digunakan untuk tabungan dan investasi, seperti tabungan pendidikan.
- Sebesar 10 persen dari total pendapatan keluarga lainnya digunakan untuk alokasi dana sosial, seperti membayar iuran warga, atau bisa digunakan sebagai dana darurat.
5. Lakukan Evaluasi
Terakhir, cobalah lakukan evalusiasi secara berkala apakah pengelolaan keuangan rumah tangga ini sudah sesuai atau belum.
Evaluasi pengelolaan keuangan rumah tangga sangatlah penting untuk memastikan apa yang kamu lakukan sudah sesuai rencana dan kondisi keuanganmu.
Jadi, sudahkah Kawan Puan menerapkan lima tips ini?
Baca Juga: 7 Cara Dapat Uang dari Instagram, Salah Satunya Lewat Affiliate Marketing
(*)