Suami Gaji Pas-Pasan, 5 Tips Mengelola Keungan Rumah Tangga untuk IRT

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 15 Juni 2024
Ilustrasi: Tips mengelola keuangan rumah tangga untuk gaji pas-pasan.
Ilustrasi: Tips mengelola keuangan rumah tangga untuk gaji pas-pasan. Freepik

Parapuan.co - Setiap rumah tangga, memiliki aturan tersendiri dalam mengelola keuangannya.

Ada yang sepakat dikelola bersama, dikelola istri sepenuhnya, atau malah dikelola oleh suami.

Pada dasarnya, pengelolaan keuangan ini tergantung dengan rumah tangga masing-masing.

Namun kebanyakan pengelolaan keuangan rumah tangga dipegang sepenuhnya oleh perempuan atau istri.

Di sisi lain, mengelolah keuangan rumah tangga bukanlah hal mudah apalagi jika suami memiliki gaji pas-pasan dan kamu adalah seorang ibu rumah tangga.

Jika demikian Kawan Puan tak perlu khawatir, ada beberapa tips efektif yang bisa kamu coba dalam mengelola keuangan rumah tangga.

Lantas, bagaimana caranya? Mengutip dari laman Gramediaberikut ulasan lengkapnya!

1. Hitung Semua Pendapatan

Pertama, dalam mengatur keuangan rumah tangga penting untuk menghitung seluruh sumber pendapatan.

Baca Juga: Pahami 3 Aturan Keuangan Ini saat Menjalankan Ide Usaha, Apa Saja?

Catat seluruh pendapatan bulanan yang diterima mulai dai gaji pokok, tunjangan, bisnis, atau pendapatan lainnya.

Dengan mengetahui total pemasukan, Kawan Puan akan lebih mudah mengalokasikan keuangan dan perencanaan keuangan.

2. Buat Daftar Pengeluaran

Berikutnya, buat daftar pengeluaran. Catat seluruh pengeluaran termasuk kebutuhan pokok, listrik, air, iuran BPJS, hingga cicilan.

Dengan memiliki daftar pengeluaran, kamu bisa mengetahui ke mana saja uangmu pergi.

3. Tentukan Prioritas Keungan

Kamu juga perlu menentukan prioritas keuangan misal, alokasikan anggaran untuk kebutuhan primer seperti biaya hidup atau pendidikan anak.

Berikutnya, alokasikan anggaran untuk kebutuhan lainnya seperti tabungan atau investasi.

Baca Juga: Gaji Dipotong untuk Tapera, Ini Tips Mengatur Ulang Rencana Keuangan

4. Menggunakan Rumus Alokasi Keuangan 50-30-10

Kawan Puan, dalam mengelola gaji suami untuk kebutuhan rumah tangga juga bisa menggunakan rumus 50-30-10-10.

Lantas, bagaimana cara mempraktekan rumus alokasi keuangan ini?

- Sebesar 50 persen dari total pendapatan keluarga digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya hidup, seperti makanan dan biaya sekolah.

- Sebesar 30 persen dari total pendapatan keluarga dialokasikan untuk membayar cicilan, misalnya cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

- Sebesar 10 persen dari total pendapatan keluarga digunakan untuk tabungan dan investasi, seperti tabungan pendidikan.

- Sebesar 10 persen dari total pendapatan keluarga lainnya digunakan untuk alokasi dana sosial, seperti membayar iuran warga, atau bisa digunakan sebagai dana darurat.

5. Lakukan Evaluasi 

Terakhir, cobalah lakukan evalusiasi secara berkala apakah pengelolaan keuangan rumah tangga ini sudah sesuai atau belum.

Evaluasi pengelolaan keuangan rumah tangga sangatlah penting untuk memastikan apa yang kamu lakukan sudah sesuai rencana dan kondisi keuanganmu.

Jadi, sudahkah Kawan Puan menerapkan lima tips ini?

Baca Juga: 7 Cara Dapat Uang dari Instagram, Salah Satunya Lewat Affiliate Marketing

(*)

Sumber: Gramedia Blog
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha