Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Risiko Penyakit Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan, termasuk daging kambing, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Kandungan zat besi heme dan proses pengolahan seperti pemanggangan atau pengasapan yang menghasilkan senyawa karsinogenik berkontribusi pada risiko ini.
4. Masalah Pencernaan
Daging kambing yang kaya akan lemak bisa sulit dicerna oleh beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, kembung, dan sakit perut.
Pola makan tinggi lemak juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus, memperburuk kesehatan pencernaan.
5. Kenaikan Berat Badan
Konsumsi daging kambing yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi.
Obesitas adalah faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Pola makan yang tidak seimbang dengan porsi daging yang terlalu besar mengganggu keseimbangan asupan kalori harian.
Baca Juga: 6 Tips Memasak Cepat Daging Kambing agar Empuk, Coba Marinasi dengan Nanas
(*)