Disebut Disabilitas Tidak Terlihat, Perempuan Bekerja Perlu Tahu Implikasi Migrain di Tempat Kerja

Arintha Widya - Rabu, 19 Juni 2024
Ilustrasi: Implikasi migrain di tempat kerja
Ilustrasi: Implikasi migrain di tempat kerja Freepik

Pasalnya, migrain merupakan nyeri kepala primer yang tidak ada menyebabnya secara khusus.

"Sinusitis, sakit gigi, dan lain-lain yang menimbulkan pusing itu bukan sakit kepala migrain," kata Dokter Pepi.

Adapun ciri-ciri migrain adalah nyeri kepala yang ditandai atau disertai dengan kondisi berikut:

  • Minimal 5 kali serangan.
  • Setiap serangan bisa berlangsung hingga lebih dari 24 jam.
  • Memiliki karakteristik: satu sisi, nyeri berdenyut, intensitas sedang hingga berat, memberat saat melakukan aktivitas rutin seperti biasa.
  • Nyeri kepala diserta minimal satu keadaan semisal mual/muntah, sensitif terhadap cahaya terang, dan suara bising.

Migrain pada Perempuan

Dokter Pepi Budianto juga menyinggung mengenai serangan migrain pada perempuan, khususnya yang bekerja.

"Untuk ibu bekerja, migrain merupakan suatu kondisi yang mengancam pekerjaan dan menyebabkan frustrasi," terang Dokter Pepi.

Perempuan sendiri sudah lebih rentan mengalami migrain karena aktivitasnya di rumah, terlebih bila telah menikah.

Serangan migrain bisa saja lebih parah ketika dialami perempuan bekerja, apa lagi jika sudah menjadi seorang ibu.

Implikasi Migrain di Dunia Kerja

Baca Juga: 5 Penyabab Pusing Mendadak dan Cara Mengatasinya, Simak Penjelasannya



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?