Parapuan.co - Belakangan, ide usaha kuliner cukup populer di kalangan anak muda.
Mulai dari usaha kedai kopi, berbagai varian mie pedas, sampai kudapan manis seperti mochi cukup digemari.
Selain kekinian, bisnis kuliner ini juga menghasilkan omset yang cukup menggiurkan.
Tak heran jika banyak anak muda yang tertarik untuk membuka ide usaha di bidang kuliner.
Di sisi lain, tingginya minat terhadap bidang usaha kuliner membuat persaingan dalam industri semakin sengit.
Nah untuk para calon foodpreuner, sebaiknya tidak hanya berfokus pada hal-hal seperti modal, menu, maupaun lokasi.
Para calon pelaku bisnis kuliner perlu mempersipkan beberapa hal yang tak kalah kompleks.
Mengutip dari laman Cashlez, berikut hal yang perlu dipersiapkan calon foodpreunur untuk memaksimalkan peluang bisnis.
1. Tentukan Siapa Calon Pembeli
Baca Juga: 4 Ide Usaha yang Cocok untuk Anak Muda, Ada Thrift Shop sampai Bisnis Kue
Banyak pelaku ide usaha kuliner biasanya memikirkan menu terlebih dahulu sebelum membuka bisnis.
Namun sebenarnya, kamu perlu mencari tahu siapa saja yang mungkin jadi pelanggan kamu.
Apakah mereka anak-anak, orang tua, atau semua umur? Setelah kamu tahu siapa target pelanggan kamu, kamu bisa memilih menu yang cocok, lokasi yang strategis, dan jenis layanan yang akan kamu berikan.
2. Belajar dari Kompetitor
Sebelum membangun peluang bisnis kuliner, sebaiknya kamu mengumpulkan informasi terlebih dahulu.
Hal ini juga berlaku saat kamu ingin membuka usaha kuliner sendiri. Dalam bisnis kuliner, penting untuk mengamati apa yang dilakukan pesaing kamu.
Kamu bisa belajar dari mereka tidak hanya soal makanannya, tetapi juga fitur, menu, harga, dan dekorasi usaha mereka.
3. Pilih Lokasi Usaha
Baca Juga: 3 Tantangan Transaksi Pakai QRIS yang Bikin Was-was Pelaku Ide Usaha
Meskipun makanan atau minuman yang kamu sajikan enak, bisnismu tidak akan berkembang jika lokasinya tidak strategis.
Sebelum memulai bisnis kuliner, lakukan survei lokasi dengan baik. Pastikan tempat yang kamu pilih berada di area yang ramai, seperti dekat kampus atau perkantoran.
4. Buat Target Promosi
Jika tempatmu sudah strategis tapi pelanggan belum datang, jangan khawatir. Cobalah mempromosikan bisnismu.
Kamu tidak selalu perlu mengeluarkan biaya besar untuk promosi. Ada banyak cara sederhana yang bisa kamu coba, seperti meminta pelanggan merekomendasikan bisnismu kepada teman-teman mereka atau menggunakan media sosial untuk promosi.
Manfaatkan media sosial dan alat promosi lainnya untuk memperkenalkan brand makananmu. Pastikan foto-foto promosi memiliki kualitas yang baik.
5. Pantau Perkembangan Bisnis Kuliner
Banyak pemilik usaha kuliner yang kesulitan mengelola keuangan dan manajemen bisnis mereka, terutama bagi yang masih baru.
Mengelola bisnis bukanlah hal mudah, tapi sekarang teknologi dapat membantumu.
Manfaatkan kemampuan teknologi untuk membuat laporan keuangan untuk memantau transaksi seperti pemasukan, pengeluaran, atau kebutuhan lainnya.
Kawan Puan, itu tadi lima hal yang perlu dipersiapkan calon pelaku ide usaha kuliner.
Jadi, sudahkah kamu mempersiapkan lima hal ini?
Baca Juga: 6 Cara Pelaku Ide Usaha Promosikan Produk Affiliate di Media Sosial
(*)