Perempuan Perlu Tetap Investasi Meski Sudah Pensiun, Ini Alasannya

Arintha Widya - Jumat, 21 Juni 2024
Alasan tetap berinvestasi meski sudah pensiun
Alasan tetap berinvestasi meski sudah pensiun Freepik

Parapuan.co - Selama masih bekerja, Kawan Puan mungkin sudah mulai berinvestasi untuk masa pensiun.

Namun, setelah pensiun sebaiknya kamu tidak berhenti berinvestasi karena banyak hal tidak terduga bisa terjadi dalam hidup.

Dan bila hal tidak terduga itu terkait atau butuh dana, maka kamu boleh merasa aman lantaran masih ada investasi.

Agar semakin yakin, berikut ini beberapa alasan mengapa investasi tetap perlu dilakukan meski sudah pensiun seperti dikutip dari Nasdaq via Kompas.com!

1. Melanjutkan Pertumbuhan Tabungan untuk Penarikan yang Lebih Besar

Mengelola dana pensiun dengan bijaksana sangat penting agar kamu tidak kehabisan uang.

Sebelum menarik tabungan, penting untuk menetapkan tingkat penarikan yang aman.

Berapa pun angka yang kamu tetapkan, usahakan 50 persen dari jumlah tabungan diinvestasikan.

Dengan begitu saat butuh, kamu bisa mencairkan uang dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya.

Baca Juga: Ini Dia 5 Tips dalam Memilih Saham untuk Investasi Saat Resesi

2. Memanfaatkan Pasar Saham untuk Penghasilan Tambahan

Pasar saham tidak selalu stabil, tetapi ada periode di mana kinerjanya meningkat dan melebihi ekspektasi.

Dengan tetap berinvestasi, kamu bisa memanfaatkan saat kinerja pasar saham sedang meningkat.

Dari keuntungan yang kamu peroleh, kamu jadi bisa mendapatkan penghasilan tambahan kini dan nanti.

Dengan demikian, kamu mungkin berkesempatan menjalankan hobi yang belum sempat dijalani saat masih bekerja.

Kamu bisa traveling mengunjungi negara-negara di Asia, misalnya, atau berangkat umrah.

3. Mengatasi Penurunan Pasar Saham dengan Bijak

Ketakutan akan penurunan pasar saham sering kali membuat pensiunan menarik semua uang mereka dari investasi.

Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengatasi penurunan ini tanpa merugi.

Baca Juga: Lebih Terjangkau, Ini 3 Instrumen Investasi yang Bisa Dibeli dengan Modal 100 Ribu

Kunci utamanya adalah alokasi aset yang bijak. Simpan 50 persen dalam saham dan sisanya berbentuk tunai dan/atau obligasi.

Bijak dalam mengalokasikan dana dan aset akan memberikanmu kehidupan yang lebih stabil.

Selain itu, mempertahankan tabungan tunai yang cukup untuk menutupi biaya hidup satu hingga dua tahun dapat memberikan fleksibilitas saat pasar sedang lesu.

Dengan cara ini, kamu bisa menunda penarikan dari saham dan menunggu pasar pulih, menghindari penjualan aset dengan nilai rendah.

Berinvestasi selama masa pensiun mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang.

Namun dengan perencanaan yang matang dan alokasi aset yang tepat, semua orang dapat menikmati masa pensiun yang nyaman dan aman secara finansial.

Jangan biarkan ketakutan akan risiko menghalangimu dari potensi keuntungan yang bisa mendukung kehidupan pensiun yang lebih baik.

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk menentukan strategi investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: THR Bisa Dimanfaatkan untuk Jadi Investasi Saham, Ini 3 Tipsnya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru