3. Memberikan Edukasi Seksual Sesuai Usia
Berikutnya, berikan edukasi pada anak tentang apa itu pelecehan seksual. Namun ketika melakukan ini, penting untuk memperhatikan usia anak.
Ajarkan anak untuk mampu mengidentifikasi situasi berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan jika diperlukan.
4. Menetapkan Batasan dan Mengajarkan Persetujuan
Langkah lain yang tak kalah penting adalah mengajarkan anak untuk memahami batasan seksual yang sehat dan dengan persetujuan (consent).
Jelaskan pada anak anggota tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang asing tanpa izin.
5. Monitoring dan Pengawasan
Memantau dan mengawasi anak-anak dengan cermat perlu dilakukan. Terutama jika mereka berhadapan dengan orang asing di tempat umum.
Memberikan pengawasan pada anak dilakukan untuk mencegah situasi di mana pelaku pelecehan memanfaatkan situasi.
Menciptakan ruang aman untuk anak bisa meminimalisir kemungkinan mereka menjadi korban kekerasan seksual.
Tetap pantau anak dan jalin komunikasi dengan terbuka, jelaskan pada mereka tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bertemu orang asing.
Baca Juga: Stop! Foto Anak Korban Kekerasan Seharusnya Tidak Disebar di Media Sosial
(*)