4. Punya Trauma yang Belum Terselesaikan
Menurut Kristie Tse, pengalaman traumatis di masa lalu seseorang juga bisa mendorongnya untuk berselingkuh.
Misalnya, jika mereka menyaksikan perselingkuhan saat tumbuh dewasa, hal itu mungkin menjadi sesuatu yang normal bagi mereka.
Namun, bukan berarti seseorang bisa menjadikan trauma sebagai alasan untuk berselingkuh.
5. Kesepian
Terkadang, ketidakhadiran fisik pasangan bisa menjadi faktor yang memotivasi seseorang untuk selingkuh.
"Jika pasangan sering bepergian, yang ditinggalkan mungkin mulai merasa kesepian," kata terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Rachel Goldberg.
Dalam keadaan seperti ini, perselingkuhan sering kali dimulai secara emosional, bukan fisik.
6. Kontrol Impuls yang Buruk
Pengendalian impuls adalah kemampuan untuk menolak dorongan dan godaan yang tiba-tiba.
Godaan yang dimaksud bisa berupa apa saja, semisal dorongan untuk marah, memukul, berkelahi, sampai berselingkuh.
Itulah tadi beberapa alasan orang berselingkuh meski hubungannya bahagia. Semoga Kawan Puan terhindar dari hal ini, ya.
Baca Juga: 10 Alasan Laki-Laki yang Selingkuh Enggan Meninggalkan Istri, Mengapa?
(*)