Ad Hominem adalah jenis logical fallacy yang mana argumen ditujukan kepada karakter atau sifat pribadi seseorang daripada substansi argumen yang sebenarnya.
Contoh: "Dia bukan pakar lingkungan, kamu tidak perlu mendengarkannya,"
2. Red Herring
Red Herring terjadi ketika seseorang memperkenalkan topik yang tidak relevan untuk mengalihkan perhatian dari topik utama.
Contoh: "Masalah ini memang perlu dihabas, tapi aku juga memiliki masalah lain,".
3. Straw Man Argument
Straw man argument merupakan jenis logical fallacy dengan penggambaran argumen yang salah dan bertujuan untuk menyerang lawan bicara.
Seseorang yang sengaja melakukan straw man argument mencoba menciptakan argumen baru berdasarkan argumen yang diucapkan lawan bicaranya.
Baca Juga: Mengenal CWS, Sistem Kerja 4 Hari dalam Seminggu yang Diuji Coba Kementerian BUMN
Contoh: "Pembangunan sarana infrastruktur yang berlebihan bisa merusak alam dan hutan di negara kita? Jadi, kamu menentang kebijakan pemerintah yang ingin membangun infrastruktur di desa-desa terpencil?".
4. Slippery Slope
Slippery Slope adalah argumen yang mengklaim bahwa satu tindakan akan menyebabkan serangkaian peristiwa buruk tanpa bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.
Contoh: "Jika kita mengizinkan pembangunan ini, nanti perusahaan terkait akan mengontrol seluruh aspek kehidupan kita,".
5. Bandwagon Fallacy
Bandwagon terjadi ketika seseorang menganggap bahwa sesuatu benar atau layak hanya karena banyak orang percaya atau melakukan hal itu.
Contoh: "Semua orang percaya dia berselingkuh, katanya ada yang punya bukti,".
Kawan Puan itu tadi penjelasan tentang logical fallacy dan beberapa contohnya.
Dengan memahami logical fallacy, diharapkan Kawan Puan dapat mengenali dan mengevaluasi argumen dengan lebih baik.
(*)