Di sinopsis film, Geeta juga diceritakan sering mendapat kritik dari pelatih karena tidak berhasil di pertandingan internasional.
Namun, fakta berkata lain. Geeta telah memenangkan medali emas di Kejuaraan Gulat Persemakmuran pada tahun 2009, di mana dia berkompetisi dalam kategori gulat gaya bebas 55kg.
Menariknya, kemenangan Commonswealth Games Geeta pada 2010 diikuti oleh medali emas lainnya di Kejuaraan Gulat Persemakmuran di Melbourne tahun 2011.
4. Apakah pertandingan final Geeta menegangkan seperti yang ditampilkan dalam film?
Dalam film, Geeta Phogat berjuang untuk memenangkan pertandingan medali emas di Commonwealth Games pada tahun 2010.
Ia mencetak lima poin di babak akhir yang menegangkan dan meraih medali emas dengan skor 5-1, 4-6, 6-5.
Akan tetapi, alur cerita dalam kehidupan nyata tidaklah seperti yang ada di film Dangal.
Sejak awal, Geeta Phogat sudah mendominasi lawannya dan memenangkan pertandingan hanya dalam dua babak.
Hal ini berbeda dari film yang menampilkan pertandingan gulat dalam tiga babak. Skor Geeta kala itu adalah 1-0, 7-0.
Baca Juga: Film 3 Srikandi: Dukungan Sesama Perempuan Jadi Kunci Medali Olimpiade Pertama Indonesia
Selain itu, Geeta Phogat memiliki rambut panjang, sedangkan dalam film, karakternya memiliki rambut yang sangat pendek.
5. Apakah Mahavir Phogat benar-benar dikunci selama pertandingan final Geeta?
Selanjutnya, dalam film Mahavir Phogat dibawa ke sebuah ruangan dan dikunci oleh seseorang yang dikirim pelatih tim gulat India tepat sebelum pertandingan.
Ini karena pelatih khawatir Geeta menjadi sangat emosional disaksikan sang ayah, dan memengaruhi hasil akhir pertandingan.
Akibatnya, cerita dalam film memperlihatkan Mahavir melewatkan seluruh pertandingan final Geeta.
Pada kenyataannya, Mahavir Singh Phogat berada di tribun selama pertandingan Geeta dan melihat putrinya memenangkan medali emas Commonwealth Games.
Saurabh Duggal dalam buku biografi Mahavir bahkan mendeskripsikan hal berikut ini terkait momen tersebut.
"Saat Mahavir berdiri di antara kerumunan yang bersorak hari itu, pandangannya tertuju pada putrinya dengan bangga, pagi musim dingin yang dingin tahun 1988 pun melintas di benaknya.
Itu adalah hari ketika dia menggendongnya dan dengan tegas menyatakan bahwa suatu hari nanti dia akan membuat keluarganya bangga."
Penasaran dengan Dangal setelah tahu fakta dari sinopsis film tersebut? Lihat dulu trailer-nya:
Baca Juga: We Are Family: Sinopsis Film India Bertema Keluarga Dibintangi Kajol dan Kareena Kapoor
(*)