Viral di TikTok Julukan Bridezilla untuk Perempuan yang Mau Menikah, Apa Itu?

Saras Bening Sumunar - Jumat, 5 Juli 2024
Menganal apa itu bridezilla, istilah yang sedang viral di TikTok.
Menganal apa itu bridezilla, istilah yang sedang viral di TikTok. KrisCole

Parapuan.co - Baru-baru ini viral di TikTok tentang istilah bridezilla.

Istilah ini viral di TikTok setelah artis Amel Carla memberikan ucapan pada Aaliyah Massaid yang baru saja bertunangan dengan Thariq Halilintar.

"Hai Aal semoga lancar sampai hari H, itu aja doa gue. Semoga kamu enggak jadi bridezilla deh," ucap Amel Carla dalam video yang viral di TikTok.

Selaras dengan apa yang diucapkan Amel Carla, kita mungkin penasaran apa itu bridezilla.

Berikut PARAPUAN merangkum sederet informasi lengkapnya untukmu.

Apa itu Bridezilla?

Melansir dari laman The Knotistilah bridezilla merupakan gabungan dari "bride" dan "godzilla".

Istilah ini sendiri merujuk pada perempuan yang merencanakan pernikahan mereka dengan standar terlalu tinggi.

Secara garis besar, bridezilla merupakan istilah untuk menggambarkan calon pengantin perempuan yang menunjukkan perilaku ekstrem dalam merencanakan pernikahannya.

Baca Juga: Dialami Ayu Ting Ting, Mengapa Pernikahan Bisa Batal Meski Sudah Tunangan?

Karakteristik bridezilla meliputi kontrol yang ketat, permintaan tak masuk akal, hingga kecenderungan untuk mengabaikan keinginan orang lain demi mencapai visi pernikahan mereka sendiri.

Bridezilla dikenal karena memiliki harapan yang tidak realistis dan reaksi emosional yang keras terhadap teman, keluarga, bahkan vendor pernikahan karena stres tingkat tinggi dan tuntutan akan kesempurnaan.

Namun, istilah ini akhirnya disensasionalisasi untuk mengejek perempuan hanya karena memiliki standar yang tinggi.

Ini menguatkan stereotip bahwa hari pernikahan hanya tentang pengantin perempuan.

Istilah bridezilla pertama kali muncul di media cetak dalam sebuah artikel berjudul "Tacky Trips Down the Aisle" yang ditulis oleh Diane White untuk The Boston Globe pada tahun 1995.

Istilah Bridezilla berakar pada Seksisme dan Stereotip Gender 

Dokter Jocelyn Charnas, PhD, Psikolog Klinis menyebut siapa pun dengan istilah bridezilla adalah seksis.

"Kita memiliki sejarah panjang dalam mempatologikan emosi, reaksi, dan perilaku perempuan," ujarnya.

Baca Juga: Perempuan Milenial dan Gen Z Memilih untuk Menunda Pernikahan, Mengapa?

"Konsep merendahkan perilaku perempuan bukanlah hal baru, dan istilah bridezilla adalah versi lain dari hal tersebut."

Menyebut perempuan dengan istilah bridezilla memperkuat narasi bahwa mereka terlalu emosional tetapi merencanakan pernikahan memang emosional.

Mungkin terlihat mudah untuk mengejek perempuan yang terobsesi dengan merencakan pernikahan sesempurna dan sebaik mungkin.

Sayangnya, perempuan dikondisikan untuk percaya bahwa hari pernikahan adalah hari terpenting dalam hidup mereka, berarti mereka memiliki satu kesempatan untuk menjadikannya sempurna.

Pengaruh Media Sosial

Penggunaan media sosial kini juga memberikan dampak yang lain.

Menurut dr. Jocelyn Charnas media sosial dan internet menjadi cara ara yang inovatif untuk menemukan inspirasi pernikahan, menemukan vendor.

Namun telalu banyak paparan media sosial juga dapat membawa seseorang ke lubang perbandingan yang membuat mereka akhirnya merasa stres.

Baca Juga: 6 Alasan Orang Selingkuh Meski Punya Hubungan Pernikahan Bahagia

(*)

Sumber: The Knot
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Rayakan 10 Tahun di Indonesia, Sephora Kolaborasi dengan Tempa dan Beri Banyak Promo