7 Cara Efektif Mengatasi Selulit pada Masa Setelah Kehamilan

Parapuan.co - Selulit dapat diklasifikasikan dari ringan (kulit terlihat seperti kulit jeruk saat dicubit) hingga berat (kulit tampak berbenjol-benjol dan mengubah bentuk tubuh).

Selulit umumnya muncul di bagian tubuh yang kurang aktivitas, seperti paha, bokong, perut, pinggul, betis, dan lengan.

Kehamilan dapat memperburuk kondisi selulit akibat perubahan hormonal yang memengaruhi deposit lemak di kulit.

Selulit umumnya dialami oleh perempuan, terutama setelah pubertas, dan pada mereka yang mengalami kegemukan (obesitas), termasuk pada masa setelah hamil.

Selulit adalah kondisi di mana permukaan kulit tampak tidak rata seperti kulit jeruk (orange peel) atau jahitan kasur (mattress appearance).

Ini terjadi akibat perubahan pada jaringan lemak dan peredaran darah yang menimbulkan pengerasan (fibrosklerosis) jaringan ikat di kulit bagian dalam.

Menghilangkan selulit bukanlah tugas mudah karena bukan sekadar timbunan lemak di bawah kulit.

Untuk kasus yang parah, tindakan operasi mungkin diperlukan.

Oleh karena itu, prinsip pencegahan lebih baik daripada pengobatan sangat penting diterapkan.

Cara Mudah Mengatasi Selulit

1. Makan dengan Gizi Seimbang

Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mengurangi lemak dapat memperkecil kemungkinan penumpukan lemak di bawah kulit.

Banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan mampu meningkatkan kesehatan kulit.

2. Olahraga Teratur

Olahraga teratur dapat melancarkan oksigen dan peredaran darah, sehingga kulit tetap lembap dan elastis. Olahraga juga bermanfaat untuk membakar lemak, sehingga dapat mengurangi lemak tubuh.

3. Mengontrol Penambahan Berat Badan

Berat badan yang terkontrol dengan baik menandakan tubuh tidak memiliki cadangan lemak berlebihan, sehingga tidak ada penumpukan lemak di bawah kulit. Dengan demikian, Kawan Puan pun dapat terbebas dari selulit.

4. Pijat dan Perawatan Kulit

Pijat secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan lemak di bawah kulit. Gunakan krim atau minyak anti-selulit saat pijat untuk hasil yang lebih baik.

5. Hidrasi yang Cukup

Minum cukup air setiap hari membantu menjaga kulit tetap lembap dan elastis. Hidrasi yang baik juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh yang dapat berkontribusi pada pembentukan selulit.

6. Penggunaan Produk Anti-Selulit

Beberapa produk perawatan kulit yang mengandung kafein, retinol, atau bahan aktif lainnya dapat membantu mengurangi tampilan selulit. Saat hamil, gunakan produk ini sesuai petunjuk dokter.

7. Terapi Laser dan Perawatan Medis

Untuk kasus selulit yang lebih parah, terapi laser atau perawatan medis lainnya dapat menjadi pilihan.

Konsultasikan dengan dokter kulit atau spesialis estetika untuk menentukan perawatan terbaik sesuai kebutuhan Kawan Puan. (*)