Taylor Swift Jadi Ikon Socioeconomic Global Usai Konsernya Tingkatkan Ekonomi Dunia

Arintha Widya - Kamis, 11 Juli 2024
The Eras Tour membuat Taylor Swift menjadi ikon socioeconomic global.
The Eras Tour membuat Taylor Swift menjadi ikon socioeconomic global. (Getty)

Konser The Eras Tour 

Taylor Swift pada Maret lalu memulai tur Eras, sebuah pertunjukan yang merangkum seluruh kariernya selama tiga setengah jam.

Menariknya lagi, dalam setiap lokasi yang jadi pemberhentian konser, Taylor Swift bisa tampil dua malam atau lebih.

Tur ini telah mendominasi media sosial, di mana para penggemar membahas, menganalisis, dan merencanakan setiap pengalaman saat menonton konser.

Alhasil, pertunjukan ini memiliki dampak besar pada bisnis di seluruh ekonomi lokal dan nasional.

Saat manggung di Inggris pada awal Juni 2023, tiket konser Taylor Swift terjual ke lebih dari 220.000 penonton.

Penonton konsernya itu tak hanya memecahkan rekor, tapi juga membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan perkiraan £77 juta (77 juta Poundsterling) atau Rp1,6 triliun.

Bahkan, bisnis lokal dan nasional melihat kesempatan dengan menawarkan mode yang terinspirasi oleh Taylor Swift, baik merek mode indie maupun mewah berusaha merangkul momen ini.

Selama tahap pertama tur, yang berlangsung dari pertengahan Maret hingga Agustus 2023, dilaporkan bahwa Taylor Swift secara signifikan meningkatkan ekonomi Amerika Serikat dengan dampak melebihi 10 miliar Dolar (Rp160 triliun).

Sumber: Vogue Business
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Taylor Swift Jadi Ikon Socioeconomic Global Usai Konsernya Tingkatkan Ekonomi Dunia