TikTok Lakukan Ini Ketika Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat 4 Kali Lipat

David Togatorop - Sabtu, 13 Juli 2024
Kekerasan berbasis gender online mengancam perempuan dan anak, termasuk di TikTok.
Kekerasan berbasis gender online mengancam perempuan dan anak, termasuk di TikTok. (iStock/Suzi Media Production)

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menyatakan bahwa pihaknya aktif melakukan literasi digital yang inklusif dan menjangkau berbagai kalangan, termasuk perempuan. Literasi digital ini meliputi empat pilar: keterampilan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Selain literasi digital, Usman Kansong menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan langkah korektif dengan menurunkan konten negatif di media sosial dan website, termasuk konten pornografi.

Dari 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024, sebanyak 25.628 konten bermuatan pornografi telah diturunkan, termasuk 374 konten terkait pornografi anak. Untuk penindakan, mereka bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia.

Kebijakan TikTok untuk Menangani KBGO

Marshiella Pandji, Public Policy ByteDance/TikTok, menyatakan bahwa TikTok memiliki kebijakan ketat terhadap konten yang mengarah pada KBGO.

Berdasarkan panduan komunitas, TikTok tidak mentoleransi konten kekerasan, baik seksual, fisik, maupun lainnya, terutama konten yang berkaitan dengan child sexual abuse materials (CSAM). Indonesia adalah satu-satunya pasar TikTok yang penggunanya berusia 14 tahun ke atas.

TikTok juga memiliki fitur seperti family pairing untuk mencegah konten KBGO. Fitur ini memungkinkan orang tua/wali mengontrol aktivitas anak mereka di media sosial.

Orang tua/wali dapat menghubungkan akun TikTok mereka dengan akun anak mereka dan membantu mengontrol siapa yang dapat melihat konten yang dipublikasikan anak mereka. Selain itu, fitur pesan langsung (direct message) dimatikan untuk pengguna berusia 14-15 tahun dan secara default dinonaktifkan untuk pengguna berusia 16-17 tahun. (*)

Baca Juga: Bahaya Mengancam, Ini 5 Cara Mencegah Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya