Dampak Negatif bagi Anak Jika Ayah Tidak Terlibat dalam Mengasuh
Psikolog Diana Setiyawati menjelaskan, fenomena fatherless country di Indonesia ada karena pengaruh budaya patriarki.
"Fatherless ini menjadi fenomena yang sudah diraskan bersama dimana peran ayah bisa dikatakan minim," kata Diana seperti dilansir dari laman resmi UGM.
"Ini jadi fenomena yang cukup lazim, salah satunya karena pengaruh budaya," imbuhnya.
Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM ini menambahkan, minimnya keterlibatan ayah membuat pola asuh tidak seimbang.
Seharusnya, ayah dan ibu memiliki peran yang berimbang dalam pengasuhan anak.
Dengan kata lain, mengasuh anak termasuk dalam hal antar jemput sekolah, merupakan tugas bersama antara ayah dan ibu.
Selain faktor budaya, Diana juga menilai bahwa kesibukan bekerja memengaruhi minimnya keterlibatan ayah dalam mengasuh anak.
"Faktor orang tua yang fly in fly out, terlau sibuk, misal berapa hari sekali baru bisa pulang menjadikan secara teknis lebih sulit terlibat dalam pengasuhan," papar Diana.