Baca Juga: Waspada, Ini 4 Momen Berisiko Munculnya Konflik dalam Rumah Tangga
Dinamika dalam hubungan dapat berubah signifikan, sehingga membutuhkan lebih banyak hal untuk dikompromikan.
Mulai dari komunikasi, dukungan timbal balik, dan strategi pemecahan masalah dalam rumah tangga.
5. Pertumbuhan Pribadi
Pernikahan dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan pribadi, mendorong perempuan mengembangkan keterampilan baru, kesabaran, dan pemahaman.
Di samping itu, lingkaran sosial juga meluas setelah perempuan menikah, yang dapat memengaruhi pertumbuhan pribadinya.
6. Menghadapi Ekspektasi
Menghadapi ekspektasi dari keluarga, teman, dan masyarakat tentang peran dalam pernikahan dapat menimbulkan stres.
Pasalnya, tak jarang perempuan perlu untuk menjaga identitas diri sambil memenuhi harapan orang lain terhadap pernikahannya.
Kurang lebih, itulah beberapa hal yang berubah dari perempuan setelah menikah. Apakah Kawan Puan yang sudah menikah juga merasakannya?
Baca Juga: Orang Tua Mengedepankan Ekspektasi, Yuk Kenali Apa Itu Tiger Parenting
(*)