Wujudkan Indonesia Jadi Kiblat Modest Fashion, JMFW 2025 Siap Diadakan

Citra Narada Putri - Jumat, 19 Juli 2024
Jakarta Modest Fashion Week 2025 jadi upaya dorong Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.
Jakarta Modest Fashion Week 2025 jadi upaya dorong Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia. (Dok. Citra Narada/PARAPUAN)

Parapuan.co - Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi kiblat modest fashion dunia.

Hal ini ditopang oleh beberapa faktor, mulai dari Indonesia yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia, kekayaan budaya dan wastra daerah, hingga kreativitas desainer yang memiliki kualitas global. 

Melihat peluang besar untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pun turut ambil bagian.

Yaitu melalui pengadaan acara tahunan bergengsi Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang menjadi ikon penting perwujudan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat modest fashion dunia.

“JMFW menunjukkan bahwa Indonesia memiliki hal yang kita sebut kolaborasi. Kalau kita ingin menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama," ujar Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dalam Peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, (17/6).

Ia menambahkan bahwa hal ini menjadi kekuatan kita untuk menghasilkan sesuatu yang spektakuler.

"Hal ini juga yang menjadi semangat awal pembentukan JMFW, yaitu berkolaborasi dalam sebuah ekosistem,” kata Mendag lagi.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 akan mencapai puncaknya pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.

Acara ini akan diadakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung.

Baca Juga: Heaven Lights Hadirkan Koleksi yang Padukan Budaya Arab-Jawa, Cocok Jadi Baju Lebaran

Zulkifli Hasan juga mengaku optimistis bahwa JMFW 2025 akan menjadi sukses besar.

Keberagaman budaya dan sinergi yang ditampilkan dalam acara ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Ia yakin bahwa JMFW 2025 dapat membantu Indonesia dalam mencapai tujuannya menjadi kiblat modest fashion dunia.

“Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimistis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita," jelasnya lagi. 

Ia menambahkan bahwa modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global.

Sejumlah karya desainer Indonesia yang akan dipamerkan di Jakarta Modest Fashion Week 2025.
Sejumlah karya desainer Indonesia yang akan dipamerkan di Jakarta Modest Fashion Week 2025. (Dok. Citra Narada/PARAPUAN)

Menurut Mendag, perjalanan untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu kiblat modest fashion dunia sudah sejak lama diupayakan.

Namun, untuk mempercepat pencapaian visi tersebut, strategi yang dilakukan para pemangku kepentingan harus terintegrasi, efisien, dan efektif.

Baca Juga: Modest Fashion & Womenpreneur Summit 2024 Jadi Ajang Bagi Pengusaha Perempuan untuk Berkolaborasi

JMFW yang digagas oleh Kementerian Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sejak tahun 2021, telah berhasil membangun ekosistem yang kuat dengan melibatkan berbagai pihak, seperti kementerian, lembaga, sektor bisnis, akademisi, perbankan, asosiasi, dan media.

Sebagai salah satu bentuk sinergi dalam JMFW 2025, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar seminar dan kurasi di empat kota di Indonesia, yaitu Pekanbaru, Makassar, Solo, dan Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi pelaku usaha modest fashion melalui mentoring dan fasilitasi agar mereka dapat mengikuti acara puncak JMFW 2025.

Hingga saat ini, telah terpilih 34 pelaku usaha yang akan berpartisipasi dalam JMFW 2025.

Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk mereka kepada para pembeli lokal dan internasional, serta mengikuti berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.

Dari sisi pengembangan sumber daya manusia di bidang modest fashion, Kemendag bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan memfasilitasi siswa-siswa dari Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) untuk menampilkan karya terbaik mereka di acara puncak JMFW 2025.

Sementara itu, untuk sektor kosmetik pada tahun ini, Wardah kembali menjadi salah satu jenama make-up yang akan menampilkan produk-produk inovatifnya di JMFW 2025.

Tahun ini, JMFW juga kembali menggandeng Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang akan menempati area khusus bagi para anggotanya.

JMFW dapat memberi kesempatan bagi industri tesktil untuk membangun jejaring bisnis dengan jenama fesyen dalam mendorong peningkatan penggunaan produk tekstil dalam negeri.

Baca Juga: Pengusaha Perempuan dari Belahan Dunia Bakal Hadiri Modest Fashion & Womenpreneur Summit 2024

Dalam mencari talenta baru dari seluruh Indonesia, Pemerintah Provinsi Yogyakarta dan Kota Mojokerto menampilkan karya desainer modest fashion yang terinspirasi dari kekayaan budaya setempat di panggung utama JMFW 2025.

JMFW tidak hanya sebatas wadah promosi modest fashion, karena keberadaannya juga penting dalam meningkatkan transaksi dagang pelaku usaha modest fashion.

Pada 2022, capaian transaksi dagang sebesar 13,2 juta dolar AS, sementara pada 2023 capaian ini meningkat menjadi sekitar 20,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp330 miliar.

Transaksi dihasilkan pembeli yang berasal dari dari Malaysia, Thailand, Persatuan Emirat Arab, Prancis, Nigeria, Iran, India, Singapura, Korea Selatan, dan Indonesia.

“Capaian transaksi ini menunjukkan JMFW menjadi platform penting bagi modest fashion Indonesia untuk lebih dikenal konsumen dunia. Capaian tersebut juga membuktikan bahwa produk modest fashion Indonesia memiliki daya tarik, berstandar tinggi, dan dapat diterima secara internasional,” kata Plt. Dirjen PEN Kemendag Mardyana Sulistyowati.

Untuk meningkatkan nilai transaksi, JMFW 2025 menginisiasi kegiatan bertajuk Buyer’s Talk setiap bulan mulai Juli 2024.

Kegiatan secara virtual ini mengundang perwakilan pembeli per kawasan dunia untuk memberi paparan dan masukan terkait standar kualitas, tren permintaan konsumen, dan strategi pemasaran yang cocok bagi jenama modest fashion Indonesia untuk memasuki pasar di kawasan yang dimaksud.

(*)

Baca Juga: Mengenal Modest Fashion hingga Pemilihan 100 Brand Terbaik di Dunia oleh COMF



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru