Ini Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Mengabaikan Cek Kesehatan

Parapuan.co - Menjaga kesehatan adalah aspek penting dalam menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa tubuh berfungsi dengan baik adalah dengan rutin melakukan cek kesehatan.

Salah satu manfaat utama dari cek kesehatan rutin adalah kemampuannya untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Banyak penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker, tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Dengan melakukan cek kesehatan secara teratur, Kawan Puan dapat menemukan masalah kesehatan sebelum menjadi lebih serius dan mendapatkan penanganan yang diperlukan lebih awal.

Cek kesehatan rutin memungkinkan Kawan Puan untuk memantau berbagai aspek kesehatan, seperti tekanan darah, kadar kolesterol, dan fungsi organ.

Ini membantu dalam mengidentifikasi perubahan kecil dalam kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian medis.

Dengan pemantauan yang tepat, kita bisa melakukan penyesuaian gaya hidup atau mendapatkan perawatan medis yang sesuai.

Melalui cek kesehatan, kita dapat mengidentifikasi faktor risiko untuk berbagai penyakit dan mengambil langkah-langkah preventif.

Baca Juga: Bikin Sehat, Tapi Berapa Lama Sebaiknya Jalan Pagi di Pagi Hari?

Misalnya, jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol tinggi, kita bisa mulai mengubah pola makan atau meningkatkan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit jantung.

Berkenaan dengan hal itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus penyakit tidak menular di Indonesia.

Menkes Budi menjelaskan bahwa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker masih menjadi penyebab utama sakit dan kematian di Indonesia.

Penyakit-penyakit ini bersifat kronis dan memerlukan waktu lama serta biaya yang cukup besar untuk penanganannya.

Beliau juga menekankan pentingnya melakukan cek kesehatan secara rutin, setidaknya sekali dalam setahun.

Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan pribadi sehingga jika ada masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih awal dan segera ditangani.

“Jika terdeteksi lebih awal, misalnya 5 tahun sebelumnya, penyakit tersebut bisa dihindari sejak awal, sehingga Anda tidak akan terkena stroke atau mengalami kematian dini, dan umur Anda bisa lebih panjang,” jelasnya.

Pemeriksaan dasar yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut termasuk cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Baca Juga: Cegah Penyakit Alzheimer, Ini 3 Manfaat Olahraga Catur untuk Kesehatan

Jika hasilnya menunjukkan nilai yang tidak normal, segera konsultasikan ke puskesmas.

“Jika hasilnya di atas batas normal, jangan panik. Segera kunjungi puskesmas, di mana Anda akan mendapatkan obat gratis,” tambah Menkes Budi.

Selain itu, cek lingkar perut atau Indeks Massa Tubuh (IMT) juga penting.

Batas aman lingkar perut adalah 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita.

Jika melebihi batas tersebut, perlu segera diperiksa karena lemak perut yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung.

“Cara mudah mengeceknya adalah dengan ukuran celana. Jika ukuran lebih dari 34, itu menandakan obesitas, sedangkan ukuran 31-32 masih dalam batas wajar,” kata Menkes.

Menkes Budi juga menambahkan bahwa kesehatan masyarakat sangat berhubungan dengan visi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.

Pada waktu itu, diharapkan Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita mencapai Rp 15 juta per bulan.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, seluruh masyarakat harus dalam kondisi sehat. (*)

Baca Juga: Membaca Buku Bermanfaat untuk Kesehatan Mental Anak, Ini Penjelasannya