Kurangi Beban Pembiayaan Penyakit dengan Skrining Kesehatan Cek Segitiga

Citra Narada Putri - Rabu, 24 Juli 2024
Skrining kesehatan hipertensi, kolesterol dan diabetes melalui program cek segitiga.
Skrining kesehatan hipertensi, kolesterol dan diabetes melalui program cek segitiga.

Hery menyatakan bahwa acara ini juga bentuk dukungan Dexa Medica terhadap program pemerintah yakni mengutamakan upaya promotif dan preventif kesehatan.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya edukasi ke masyarakat untuk hidup sehat, sesuai program promotif-preventif kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI, nantinya Dexa juga akan menggandeng lebih dari 1.000 Apotik dan Klinik, untuk program edukasi dan skrining kesehatan ini," imbuh Hery.

Dalam acara kali ini, masyarakat berkesempatan untuk memeriksa kesehatan secara gratis, mendapatkan konsultasi dokter dari RS Abdi Waluyo, edukasi dari apoteker, serta berpartisipasi dalam games olah raga interaktif. 

Program 'Cek Segitiga' dirancang untuk memberikan layanan skrining penyakit kronis dan konsultasi gratis kepada masyarakat.

Program ini mencakup tiga pemeriksaan utama yakni tekanan darah, gula darah sesaat, dan kolesterol dalam 3 tahapan.

Yakni skrining dengan melakukan pemeriksaan kesehatan awal, konsultasi untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter, serta edukasi dengan mempelajari cara menjaga kesehatan secara berkelanjutan. 

Corporate Affairs Director Dexa Group, Tarcisius Tanto Randy mengungkapkan bahwa acara ini sejalan dengan nilai inti perusahaan.

"Kita mewujudkan core value perusahaan kita yaitu Deal with Care, peduli atas sesama, jadi kita menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk para pengunjung di GBK ini," kata Tarcisius.

Sejalan dengan upaya skrining kesehatan ini, harapannya dapat menurunkan prevalensi penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan.

Baca Juga: Pola Hidup CERDIK, Bantu Jauhkan Tubuh dari Penyakit Tidak Menular

“Harapan ke depannya ada kontribusi terhadap penurunan beban pembiayaan penyakit tidak menular,” kata Tarcisius melanjutkan.

Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup

Pada skrining kesehatan, banyak warga dengan kolesterol tinggi terdeteksi di program skrining kesehatan.

Dokter RS Abdi Waluyo yang bertugas, dr. Armand Achmadsyah mengungkap bahwa warga dengan kolesterol tinggi tak hanya yang lanjut usia saja.

"Memang statistiknya sendiri nggak cuma pasien-pasien yang sudah tua, bahkan ada yang 24 tahun itu kolesterolnya sudah tinggi," kata dr. Armand. 

Pada tahap pertama, dr. Armand menganjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol.

Setelah gaya hidup dan pola makan diubah namun angka kolesterol masih tinggi, barulah dilakukan terapi pengobatan.

"Skrining kesehatan sangat penting karena dengan kita skrining, kita jadi tahu mana kelompok berisiko dan mana yang sehat. Skrining harus dilakukan secara berkala," kata dr. Armand.

Dalam acara ini, brand Stimuno yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) fitofarmaka berbahan baku meniran, mendorong gaya hidup sehat dengan menggelar olah raga pound fit yang saat ini sedang digemari masyarakat.

(*)

Baca Juga: Perempuan dengan Riwayat Kolesterol Tinggi, Ini 5 Makanan yang Membantu Menurunkannya



REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini