Selama pembacaan SAI, Presiden RI, Ibu Negara, dan seluruh tamu undangan yang mendampingi berdiri serentak memberikan penghormatan.
"Suara Anak Indonesia adalah bentuk aspirasi, bentuk kebutuhan, keinginan, bahkan juga bentuk kekhawatiran akan berbagai isu perlindungan anak dan isu lainnya yang berdampak pada kehidupan mereka," ujar Menteri PPPA dalam peringatan HAN di Jayapura pada Rabu (23/07).
"Mereka adalah anak-anak kita. Anak-anak Indonesia, generasi penerus bangsa. Di pundak mereka, masa depan Indonesia diwariskan," sambungnya.
Lebih lanjut, Bintang Puspayoga turut menyoroti anak-anak sebagai aset masa depan yang terbaik.
Apalagi anak-anak merupakan calon pemimpin bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, penting bagi seluruh pihak turut berpartisipasi dalam mengupayakan pembebasan diskriminasi pada anak dan terlindungi dari kekerasan.
"Sama halnya dengan orang dewasa, anak juga turut berperan menentukan masa depan yang terbaik untuk mereka. Mereka memiliki hak untuk terbebas dari diskriminasi, terpenuhi haknya dan terlindungi dari kekerasan," ucap Bintang Puspayoga.
"Inilah yang menjadi dasar pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan kesempatan kepada seluruh anak Indonesia menyusun suara anak," pungkasnya.
Baca Juga: Perkuat Ikatan Emosional, Ini 5 Cara Menunjukkan Kasih Sayang pada Anak
(*)