Parapuan.co - Hari Persahabatan Sedunia atau International Friendship Day setiap tahunnya diperingati pada 30 Juli.
Adanya Hari Persahabatan Sedunia sendiri menjadi momen untuk merayakan hubungan harmonis dan saling menghormati antar sahabat.
Bukan itu saja, Hari Persahabatan Sedunia juga menjadi momen untuk mempromosikan perdamaian dan pemberdayaan pada perempuan.
Bicara tentang persahabatan, kehadiran sahabat dalam hidup kita seakan menjadi berkat yang memberi kebahagiaan.
Sebenarnya, kapan seorang teman bisa menjadi sahabat baik untukmu?
Melansir dari laman Sylist, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Professor Jefrey Hall tahun 2018 menunjukkan bahwa dibutuhkan lebih dari 200 jam untuk menganggap orang lain dekat.
Menariknya, penelitian ini juga menyebutkan bahwa persahabatan bukan tentang berapa lama waktu yang dihabiskan saja.
Secara umum, menghabiskan waktu bersama untuk mengobrol tidak membuat seseorang merasa lebih dekat atau menjadi sahabat.
Pada dasarnya, persahabatan bisa terjalin ketika mereka terlibat dalam jenis pembicaraan tertentu.
Baca Juga: Hari Persahabatan, Simak Tips agar Persahabatan Sesama Perempuan Awet
Misal bercerita tentang kehidupan mereka, melakukan percakapan serius, menunjukkan cinta kasih, perhatian, dan tidak merasa iri dengan pencapaian satu sama lain.
Sebaliknya, seseorang yang terlibat obrolan ringan mereka tidak akan lebih dekat atau lebih dalam seperti persahabatan.
Persahabatan Dibangun Karena Pengertian
Puja McClymont, seorang praktisi menegaskan bahwa waktu bukanlah satu-satunya hal yang membentuk persahabatan.
"Persahabatan yang langgeng perlu dibangun atas kesadaran diri, pengertian, dan kasih sayang," ujar Puja McClymont.
Bisa diartikan bahwa persahabatan juga termasuk bagaimana satu sama lain mengatasi krisis dan konflik yang dialami keduanya.
Persahabatan juga tentang bagaimana mengetahui batas satu sama lain alias menghormati aturan persahabatan yang mungkin telah dibuat.
"Hal ini karena persahabatan yang langgeng juga membutuhkan ruang untuk tumbuh dan berubah," imbuhnya.
Baca Juga: Arti Low Maintenance Friendship, Persahabatan Laura Basuki-Sheila Dara di Heartbreak Motel
Sementara menurut laman Herworld, perempuan yang memiliki sahabat akan merasakan berbagai keuntungan termasuk dari sisi emosional.
Adapun keuntungan ketika perempuan memiliki sahabat baik, yakni:
1. Bisa Membantu Mengurangi Stres
Menurut Mahzad Hojjat, PhD, seorang profesor psikologi di University of Massachusetts menyebut bahwa memiliki sahabat bisa membantu mengurangi stres.
"Persahabatan bisa sangat membantu mengurangi stres," ujar Mahzad Hojjat.
Hal ini selaras dengan kehadiran sahabat yang selalu mendukungmu saat masa sulit.
Sahabat juga menjadi ruang dan tempat untuk berbagai pikiran dan hati.
2. Dukungan Emosional yang Kuat
Sahabat dekat sering kali menjadi tempat yang aman untuk berbagi perasaan dan pengalaman hidup.
Mereka mendengarkanmu tanpa menghakimi dan memberikan dukungan yang tulus dalam setiap situasi sulit.
3. Membangun Kepercayaan Diri
Sahabat dekat mendukungmu dalam menghadapi tantangan hidup.
Mereka memberikan dorongan dan keyakinan kepada kamu untuk meraih tujuan juga mengatasi ketakutan.
Selamat Hari Persahabatan Sedunia, Kawan Puan! Apa yang ingin disampaikan pada sahabatmu?
Baca Juga: Apa Itu Istilah Girl's Girl yang Viral di TikTok? Gambarkan Persahabatan Perempuan
(*)