Chef Jesselyn Bagikan Tips Membuat Bulgogi dan Nasi Goreng Kimchi

Kinanti Nuke Mahardini - Selasa, 30 Juli 2024
Tips membuat bulgogi
Tips membuat bulgogi dok. pribadi Korea Pavilion dalam Food and Hospitality Indonesia

Parapuan.co - Makanan Korea menjadi salah satu menu yang diminati banyak orang, terutama fans Kpop. 

Sering muncul di variety show, menu yang jadi favorit ialah bulgogi dan nasi goreng kimchi

Terkait dua menu tersebut, pemenang Master Chef Indonesia (MCI) season 8, Jesselyn Lauwreen, punya tips agar bulgogi dan nasi goreng kimchi yang kita buat semakin nikmat. 

Chef Jesselyn memberikan tips membuat bulgogi dan nasi goreng kimchi di booth Korea Pavilion pada acara Food and Hospitality Indonesia (FHI).

Sebagai informasi, Food and Hospitality Indonesia (FHI) diselenggarakan pada 23 sampai 26 Juli 2024 lalu.

Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima dari Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation berikut cara membuat bulgogi dan nasi goreng kimchi agar lebih lezat. 

Menurut Chef Jesselyn, pembuatan bulgogi sebenarnya sangat rumit karena bumbunya tidak hanya satu. 

“Pembuatan Bulgogi itu sebenarnya rumit sekali, tetapi sekarang sudah ada bumbu marinasi instan dari Korea yang sudah sertifikasi halal sehingga sangat mudah buatnya,” kata Chef Jesselyn. 

Untuk mengeluarkan aroma daging, Chef Jesselyn menyarankan memasak menggunakan torch. 

Baca Juga: Senang Sarapan Mi? Ini Kelebihan dan Kekurangan Mi Sebagai Sarapan

“Bulgogi itu kan biasanya ada aroma-aroma smokey-nya kan, jadi kalau ada torch bisa sambil di-torch ketika dimasak," ujar Chef Jesselyn. 

Bagi Kawan Puan yang tak punya torch, penggunaan wajan panas bisa menjadi alternatif. 

"Kalau tak punya torch, bisa menggunakan wajan yang panas banget sebelum dagingnya dimasukkan,” lanjutnya.

Jesselyn juga menjelaskan daging yang sebaiknya digunakan jenis shortplate sehingga teksturnya akan lebih lembut saat dikonsumsi.

Lalu, bagaimana cara membuat nasi goreng kimchi agar lebih lezat?

“Kalau buat nasi goreng kimchi itu cukup mudah dan condiment-nya juga boleh berbeda-beda tergantung selera, tapi kalau di Korea seringnya sosis,” ujar Jesselyn.

Untuk kimchi yang akan digunakan, kita boleh memilih sesuai selera. 

“Pemilihan kimchi itu bisa disesuaikan dengan selera. Kalau memang ingin yang agak asam, bisa pakai kimchi yang sudah lama fermentasinya. Tapi, kalau nggak suka asam pakainya kimchi yang baru dibuat aja,” jelasnya. 

Baca Juga: Bolehkah Tambahkan Krimer pada Kopi Hitam?

Sementara itu, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (at Center) Jakarta telah sukses memperkenalkan makanan Korea di Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2024 selama empat hari.

Kepala Perwakilan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation, Lee Seung Hoon, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, menyebutkan bahwa sertifikasi halal untuk makanan Korea terus diperjuangkan. 

“Kami akan terus berusaha untuk menaikkan nilai ekspor produk makanan dan minuman ke pasar Indonesia dan segera mendapatkan sertifikasi halal. Agar konsumen Indonesia tidak khawatir untuk mengkonsumsi K-Food yang mereka gemari” pungkas lee.

Dalam Korean Pavilion, 12 perusahaan eksportir berhasil menarik perhatian dengan menampilkan berbagai produk makanan dan minuman serta membagikan sample-sample produk yang sudah bersertifikasi halal untuk dapat dicicipi oleh visitor yang datang.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru