5 Cara Perempuan Karier Bernegosiasi dengan Atasan agar Bisa Kerja Remote

Arintha Widya - Rabu, 31 Juli 2024
Cara perempuan karier bernegosiasi dengan atasan agar bisa bekerja remote.
Cara perempuan karier bernegosiasi dengan atasan agar bisa bekerja remote. Worawee Meepian

Parapuan.co - Kawan Puan, semenjak menikah atau menjadi ibu, sebagian perempuan karier mungkin lebih memilih bekerja secara remote.

Kerja remote memungkinkan kita untuk bisa menjalankan peran dari mana saja, termasuk saat di rumah sambil mengasuh anak.

Hanya saja, tidak semua perusahaan menerapkan sistem kerja remote karena berbagai alasan.

Meski begitu, kamu bisa lho menegosiasikan hal ini kepada atasan maupun pihak sumber daya manusia di perusahaan untuk bisa bekerja remote.

Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan seperti dikutip dari The Balance Money!

1. Persiapkan Alasan yang Kuat untuk Kerja Remote

Sebelum mendekati atasan dan meminta untuk bekerja remote, penting untuk membuat rencana yang matang.

Pertimbangkan dengan jelas apa yang ingin kamu negosiasikan. Kamu harus tahu dulu alasan kuat yang bakal membuatmu layak meminta kerja remote.

Misalnya, apakah kamu baru saja kembali ke kantor setelah melahirkan, ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak di rumah, dan sebagainya.

Baca Juga: 6 Pertimbangan sebelum Memilih Sistem Kerja Remote, Kantor, atau Hybrid

Lalu, tentukan juga apakah kamu ingin bekerja sepenuhnya secara jarak jauh atau berapa hari di kantor dan berapa hari di rumah.

Semakin baik kamu menjelaskan alasanmu untuk bekerja remote, semakin besar kemungkinan permintaanmu dikabulkan oleh perusahaan.

2. Jelaskan Bagaimana Bekerja Remote dapat Menguntungkan Perusahaan

Setelah memiliki rencana yang jelas tentang apa yang ingin kamu negosiasikan, tanyakan pada diri sendiri bagaimana perusahaan bisa diuntungkan jika kamu tidak bekerja dari kantor.

Jika relevan, sampaikan pula kepada atasan bagaimana kamu bisa mengelola keseimbangan kerja dan kehidupan dengan lebih baik saat bekerja dari rumah.

Kamu mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk mengatur jadwal kerja dan pertemuan penting, sambil tetap mengakomodasi tanggung jawab keluarga.

3. Berikan Contoh yang Spesifik

Berikan contoh yang spesifik terkait bagaimana bekerja remote berdampak pada peningkatan produktivitasmu.

Misalnya selama pandemi Covid kemarin, kamu sempat bekerja dari rumah, dan rupanya hasil kerjamu bisa meningkatkan keuntungan perusahaan.

Baca Juga: 9 Website Penyedia Lowongan Kerja Remote dengan Gaji Luar Negeri

Tunjukkan bahwa kamu dapat bekerja lebih baik di rumah, karena bisa menghemat waktu beberapa jam dibandingkan jika harus melalui perjalanan jauh ke kantor.

Sampaikan kalau perusahaan tidak perlu menyediakan ruang untukmu di kantor, sehingga mereka dapat mengakomodasi kebutuhan karyawan lain.

4. Negosiasi dengan Atasan

Asumsikan kamu telah menciptakan rencana yang cukup menguntungkanmu dan perusahaan.

Setelah itu, segera atur pertemuan dengan atasan dan sampaikan maksudmu dengan baik.

5. Diskusikan Pengaturan Kerja Remote sebagai Opsi

Jika diizinkan untuk bekerja remote, diskusikan rincian pengaturan sistem kerjamu dengan atasan, misalnya:

- Berapa lama perusahaan mengizinkanmu bekerja secara remote dalam satu minggu.

- Bagaimana mengatasi kekhawatiran atasan terkait apakah kamu bisa mengerjakan tugas tepat waktu atau tidak.

- Memastikan bahwa hasil kerjamu tetap terukur dengan memberikan laporan harian kepada atasan.

- Pastikan bahwa komunikasi dengan rekan kerja, klien, dan atasan tetap berjalan sama seperti ketika kamu bekerja dari kantor, walau dilakukan secara daring.

Itulah tadi cara menegosiasikan agar kamu bisa bekerja remote. Selamat mencoba!

Baca Juga: Cerita Pemenang Program Perempuan Inovasi Bikin Platform untuk Ibu Rumah Tangga Cari Kerja Remote

(*)

Sumber: The Balance Money
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru