Baca Juga: Kesabaran Setipis Tisu, 9 Langkah Ini Bantu Kamu Berhenti Meneriaki Anak
3. Agar Anak Tahu Benar dan Salah
Andre menjelaskan bahwa memeluk anak setelah menegurnya menunjukkan pada mereka supaya tahu yang dilakukannya salah.
Tapi di sisi lain, mereka juga tidak merasa diabaikan dan ditinggalkan orang tua akibat kesalahannya tersebut.
"Jangan kita ninggalin kemarahan. Ketika lagi tinggi, kita cabut (pergi), itu nanti membekas," ujar Andre Taulany.
"Biar anak gue menilai, 'Gue memang salah, tapi gue enggak ditinggalin'," imbuhnya.
Jadi ketika anak ditegur atas kesalahannya, mereka sadar tindakannya pantas mendapatkan hukuman.
Namun, di sisi lain mereka juga menyadari bahwa orang tua selalu memaafkan kesalahan anaknya.
"Setelah marah dirangkul, dipeluk, artinya dimaafkan dan besok tidak boleh diulang," papar Andre.
Ia menambahkan, hal itu perlu dilakukan dalam proses pencarian benar atau salah dalam diri anak.
Bahwasanya ketika melakukan kesalahan, mereka perlu dikoreksi dan diberi tahu mana yang boleh dan tidak boleh.
Itulah tadi cara Andre Taulany menegur anak jika melakukan kesalahan. Bisa dicoba nih, Kawan Puan.
Baca Juga: Ajak Diskusi Cari Solusi, Ini Cara Merespons Saat Anak Berbuat Salah
(*)