Wawancara Kerja di Luar Negeri, Ini 5 Pertanyaan yang Sering Diajukan

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu mendapat panggilan untuk wawancara kerja di luar negeri?

Tentunya momen ini cukup kamu nantikan, sekaligus memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Dalam proses rekrutmen, tahap wawancara menjadi salah satu penentu.

Pada fase ini, para recruiter akan memberikan berbagai pertanyaan seperti minat kerja hingga upah yang kamu inginkan.

Terkait wawancara kerja di luar negeri, kamu juga bertanya-tanya apa bedanya dengan interview di Indonesia.

Pada dasarnya, tidak ada perbedaan khusus antara wawancara di Indonesia dan luar negeri.

Namun, menurut laman More than Careers, berikut ini pertanyaan yang sering disampaikan recruiter yang paling umum ditanyakan pekerja luar negeri.

1. Motivasi Kerja di Luar Negeri

Bisanya para pemberi kerja memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi tentang calon pekerjanya.

Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Tips Mencari Lowongan Kerja Gaji Besar di Luar Negeri

Pada saat wawancara kerja di luar negeri, mereka akan menanyakan apa motivasimu untuk bekerja.

Dengan menanyakan hal tersebut, recruiter akan memahami alasan kamu mencari kerja di luar negeri dibandingkan negara asal.

Pertanyaan ini juga untuk memastikan bahwa kamu memiliki harapan yang realistis terhadap pekerjaan di sana.

2. Mengapa Meninggalkan Negara Asal

Hal lain yang mungkin akan disampaikan recruiter saat interview adalah alasan mengapa kamu meninggalkan negara asal.

Pertanyaan ini mungkin sedikit bersifat pribadi, tapi pemberi kerja perlu menanyakan ini sebagai pertimbangan mereka.

Menjelaskan alasanmu meninggalkan negara asal dapat memberikan wawasan pemberi kerja terhadap kesiapan kamu dalam bekerja di lingkungan yang baru.

3. Apa Kemampuan yang Bisa Diandalkan

Baca Juga: Minat Bekerja di Luar Negeri Makin Tinggi, Ini Negara Favorit para Pencari Kerja

Para pemberi kerja sangat umum menanyakan tentang kemampuan dan kelemahanmu.

Pertanyaan ini menguji seberapa baik kamu mengenal diri sendiri.

Untuk kekuatan, sebutkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan. Untuk kelemahan, pilih satu area yang sedang kamu perbaiki dan jelaskan bagaimana kamu mengatasinya.

4. Bagaimana Cara Menangani Masalah

Perekrut ingin melihat bagaimana kamu menangani masalah.

Pilih contoh nyata yang menunjukkan kemampuan kamu untuk berpikir kritis dan tetap tenang di bawah tekanan.

Ceritakan proses yang kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

5. Cara Mengatasi Stres dan Tekanan

Banyak recruiter di luar negeri yang menanyakan bagaimana caramu mengatasi stres dan tekanan saat bekerja.

Pertanyaan ini menguji bagaimana kamu menangani situasi sulit.

Untuk itu, sebutkan teknik yang kamu gunakan untuk tetap tenang dan produktif, seperti manajemen waktu atau teknik relaksasi.

Itu tadi berbagai pertanyaan wawancara kerja di luar negeri yang umum disampaikan recruiter.

Semoga sukses ya Kawan Puan!

Baca Juga: Perempuan Ingin Bekerja di Luar Negeri, Yuk Pertimbangkan 5 Hal Ini

(*)