Hindari menghakimi anak dalam masa transisi ini, dan jadilah pendengar yang baik apapun yang mereka ceritakan.
2. Memandu Anak
Selama masa pubertas, emosi anak cenderung tidak stabil. Mereka lebih mudah marah, sedih, dan bingung dengan lingkaran sosial.
Lantaran pernah muda dan remaja, orang tua bisa memandu anak menghadapi perubahan dalam diri mereka.
Berikan arahan tentang apa yang dapat dilakukan tanpa menggurui anak, yaitu dengan berdiskusi mengenai kesulitan yang mereka hadapi.
3. Mengingatkan Anak
Ingatkan anak akan perubahan fisik yang emosi yang mungkin dihadapi selama masa transisi menuju remaja.
Beri tahu anak bahwa banyak remaja lain yang juga mengalaminya, sehingga mereka dapat menerima perubahan yang ada pada diri dan sekitarnya.
4. Menjadi Teman Diskusi Anak