Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Mulai dengan Memberi Dukungan
2. Dengarkan dengan Empati
Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik, biarkan anak menceritakan perasaannya tanpa interupsi atau penilaian.
Tanyakan bagaimana perasaannya, siapa orang yang mereka sukai, dan apa yang membuat mereka tertarik pada orang tersebut.
Mendengarkan secara empati, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaan anak dan memberikan ruang bagi mereka untuk mengungkapkan diri.
3. Pantau Pergaulan Anak Tanpa Terlalu Mengontrol
Sebagai orang tua, kamu tentu ingin memastikan anakmu aman.
Namun, penting untuk menemukan keseimbangan antara memantau dan memberikan kebebasan.
Kenali teman-teman anakmu dan tetap awasi aktivitas mereka, hindari menjadi terlalu mengontrol.
Berikan kepercayaan pada anak untuk membuat keputusan, tetapi pastikan mereka tahu bahwa kamu selalu ada untuk mendukung jika mereka membutuhkan.
4. Diskusikan Pengaruh Media Sosial
Media sosial memiliki peran besar dalam kehidupan remaja saat ini, termasuk dalam urusan percintaan.
Bicarakan dengan anak tentang bagaimana media sosial dapat memengaruhi persepsi mereka tentang hubungan dan perasaan.
Ingatkan mereka tentang pentingnya privasi dan berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi atau perasaan mereka secara online.
5. Tetap Terkoneksi dengan Anak
Terakhir, pastikan bahwa kamu tetap memiliki hubungan yang kuat dengan anak remajamu.
Sering-seringlah menghabiskan waktu bersama, melakukan kegiatan yang mereka sukai, dan terus membangun komunikasi terbuka juga jujur.
Ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman untuk berbicara denganmu tentang berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk tentang crush, dan hubungan romantis.
Menghadapi anak remaja yang mulai punya crush memang bisa menjadi tantangan, tetapi juga merupakan peluang besar untuk memperkuat hubungan kamu dengan anak.
Baca Juga: WHO Sebut Perempuan Rentan Alami Kekerasan dalam Hubungan Intim di Usia Remaja
(*)