Mengenal Upacara Tingkeban seperti Dijalani Erina Gudono di Usia Kehamilan 7 Bulan

Arintha Widya - Selasa, 13 Agustus 2024
Mengenal apa itu tradisi tingkeban dalam adat Jawa seperti dilakukan Erina Gudono, Sabtu (10/8/2024).
Mengenal apa itu tradisi tingkeban dalam adat Jawa seperti dilakukan Erina Gudono, Sabtu (10/8/2024). Instagram @erinagudono

Baca Juga: Ini Makna Angpao hingga Aturan Memberikannya saat Merayakan Tahun Baru Imlek

Rangkaian upacara dimulai dengan siraman, yang menjadi simbol pembersihan jiwa dan raga.

Kemudian, suami memasukkan telur ayam kampung ke dalam kain sarung atau jarik yang dikenakan istrinya.

Upacara dilanjutkan dengan brojolan, di mana sepasang kelapa gading yang digambari tokoh Arjuna dan Sumbadra dimasukkan ke dalam kain calon ibu.

Setelah itu, calon ibu berganti pakaian dengan tujuh kain motif berbeda.

Upacara diakhiri dengan meminum jamu sorongan, yang diyakini dapat mempermudah proses persalinan.

Tujuan dari Tingkeban

Tujuan dari tingkeban adalah untuk berdoa agar bayi dalam kandungan selalu sehat dan terhindar dari bahaya.

Selain itu, tingkeban juga melambangkan solidaritas adat yang telah diwariskan turun-temurun.

Bagi masyarakat Jawa, mengabaikan tradisi ini dianggap bisa membawa aib dan nama buruk bagi keluarga.

Sebagian masyarakat juga percaya, tidak melakukan tradisi ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap norma sosial dan penghormatan kepada leluhur.

Wah, ternyata sepenting itu ya menjalankan tradisi tingkeban bagi masyarakast Jawa.

Baca Juga: Viral di TikTok Beby Tsabina Menikah, Kenali Tradisi Boh Gaca dan Seumano Pucok dari Aceh

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Upacara Tingkeban seperti Dijalani Erina Gudono di Usia Kehamilan 7 Bulan