Tanaman membutuhkan tingkat kelembaban yang bervariasi untuk bisa tumbuh subur di lingkungannya.
Jika kamu bertanya-tanya seberapa sering harus menyiram tanaman, pahami karakteristik tumbuhan itu sendiri.
Apakah tumbuhan yang kamu tanam menyukai air atau lebih bisa tumbuh subur di lingkungan hidup yang sedikit kering.
Sebagai contoh, tanaman sukulen seperti kaktus cenderung lebih suka kondisi yang kering dan sangat rentan terhadap pembusukan jika terlalu sering disiram.
Sebaliknya, tanaman tropis dalam pot seperti pakis dan kalatea perlu dijaga agar tetap lembap secara konsisten, sehingga perlu disiram rutin pagi dan sore.
3. Siram Tanah, Bukan Daunnya
Saat menyiram tanaman, sebagian orang sering kali menuang atau menyemprotkan air pada bagian daun atau batang.
Padahal, cara menyiram tanaman yang benar adalah menuangkan air pada tanah atau media tanam.
Pastikan ujung penyiraman berada di bawah daun dan hanya mengarah di tanah.