Sering Dianggap Sepele, Pahami 6 Cara Menyiram Tanaman dengan Benar

Arintha Widya - Selasa, 13 Agustus 2024
Cara menyiram tanaman dengan benar, tidak asal semprot dan siram.
Cara menyiram tanaman dengan benar, tidak asal semprot dan siram. amenic181

Parapuan.co - Kawan Puan, cara menyiram tanaman tidak sekadar menyemprot atau menuangkan air ke dalam pot.

Kamu harus memahami kebutuhan air pada tumbuhan yang kamu tanam, serta mempertimbangkan musim dan cuaca.

Cara menyiram tanaman yang salah dapat berakibat tumbuhan mati atau terserang penyakit.

Maka itu, pahami cara menyiram tanaman dengan benar sebagaimana mengutip Bloom Scape berikut ini!

1. Pentingnya Pot untuk Tanaman

Saat kamu membeli tanaman, sebagian besar sudah ada di dalam pot. Akan tetapi, pot ini dirancang sebagai wadah sementara.

Kamu perlu menggantinya ke pot yang lebih besar seiring dengan pertumbuhan tanaman.

Pilih pot yang memiliki lubang drainase dan punya tatakan. Drainase yang tepat membantu menjaga tanaman tetap sehat.

2. Kebutuhan Air Tanaman Berbeda-beda

Baca Juga: Enggak Ribet, Ini 7 Tanaman Hias yang Bisa Ditanam di Media Air

Tanaman membutuhkan tingkat kelembaban yang bervariasi untuk bisa tumbuh subur di lingkungannya.

Jika kamu bertanya-tanya seberapa sering harus menyiram tanaman, pahami karakteristik tumbuhan itu sendiri.

Apakah tumbuhan yang kamu tanam menyukai air atau lebih bisa tumbuh subur di lingkungan hidup yang sedikit kering.

Sebagai contoh, tanaman sukulen seperti kaktus cenderung lebih suka kondisi yang kering dan sangat rentan terhadap pembusukan jika terlalu sering disiram.

Sebaliknya, tanaman tropis dalam pot seperti pakis dan kalatea perlu dijaga agar tetap lembap secara konsisten, sehingga perlu disiram rutin pagi dan sore.

3. Siram Tanah, Bukan Daunnya

Saat menyiram tanaman, sebagian orang sering kali menuang atau menyemprotkan air pada bagian daun atau batang.

Padahal, cara menyiram tanaman yang benar adalah menuangkan air pada tanah atau media tanam.

Pastikan ujung penyiraman berada di bawah daun dan hanya mengarah di tanah.

Baca Juga: Hari Kelapa Sedunia, Kenali 3 Manfaat Sabut Kelapa untuk Tanaman

Metode sederhana ini membantu mencegah infeksi bakteri, infeksi jamur, dan masalah kesehatan lainnya.

4. Siram Tanaman secara Menyeluruh dan Merata

Hindari hanya menyiram satu sisi, karena akar dan daun akan tumbuh menuju air yang tersedia di sisi tersebut.

Untuk menjaga tanaman tetap tumbuh secara penuh dan subur, siramlah merata di seluruh pot sampai air mengalir keluar dari bawah ke tatakan.

5. Buang Kelebihan Air

Ketika akar tanaman terendam dalam tanah yang lembab dan berair terlalu lama, biasanya akan mudah membusuk.

Maka itu setelah menyiram, tunggu beberapa menit sampai air keluar dari lubang drainase di tatakan, lalu buang kelebihan air agar akar tidak tergenang.

6. Pertimbangkan Perubahan Musim

Terakhir, pertimbangkan perubahan musim untuk porsi menyiram tanaman. Saat musim hujan, kamu mungkin perlu mengurangi intensitas penyiraman.

Itulah tadi beberapa cara menyiram tanaman dengan benar. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Penyakit Tanaman yang Muncul di Musim Hujan dan Cara Mengatasinya

(*)

Sumber: bloomscape.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu