Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali dialami perempuan, yakni Cut Intan Nabila.
Mantan atlet anggar yang kini jadi selebgram, Cut Intan Nabila membagikan kisah pilunya menjadi korban KDRT oleh sang suami, Armor Toreador.
Tak lama setelah video KDRT yang dilakukan Armor Toreador viral di media sosial, suami Cut Intan Nabila tersebut kabarnya sudah diamankan kepolisian.
Dari video yang dibagikan Intan, rupanya bukan hanya dirinya yang menerima perlakuan kekerasan dari Armor.
Sang buah hati yang masih balita juga diduga ikut menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Terlepas dari kasus yang menimpa Cut Intan Nabila dan buah hatinya, KDRT jelas berdampak buruk pada anak, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Dalam jangka panjang, berikut dampak negatif yang dapat dirasakan anak ketika menerima atau melihat KDRT di lingkungan tempatnya tumbuh seperti melansir Office on Women's Health!
Dampak Jangka Pendek KDRT pada Anak
Anak-anak yang tinggal di rumah di mana salah satu orang tua mengalami kekerasan mungkin merasa takut dan cemas.
Baca Juga: Berdampak Buruk bagi Fisik dan Mental, Kenali Jenis Kekerasan pada Anak