4. Gunakan Format yang Konsisten
Format catatan yang konsisten memudahkan Kawan Puan dalam mereview hasil rapat di kemudian hari. Kawan Puan bisa menggunakan template tertentu, misalnya dengan membagi catatan menjadi beberapa bagian seperti 'Topik', 'Keputusan', 'Tindakan', dan 'Deadline'.
Dengan format yang konsisten, Kawan Puan juga bisa memudahkan rekan kerja lain dan atasan dalam memahami catatan rapat yang telah dibuat.
5. Verifikasi dan Distribusikan Hasil Catatan
Setelah rapat selesai, jangan lupa untuk luangkan waktu sejenak untuk mereview catatan yang telah dibuat. Pastikan semua poin penting tercatat dengan benar. Jika perlu, tanyakan kepada peserta rapat lainnya untuk memverifikasi apakah ada hal yang terlewat.
Setelah itu, bagikan hasil catatan rapat kepada semua peserta rapat secepat mungkin. Hal ini memastikan bahwa semua orang mempunyai pemahaman yang sama mengenai apa yang telah disepakati dan tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.
6. Follow-up dengan Tindakan Lanjutan
Catatan rapat yang efektif bukan hanya tentang mendokumentasikan apa yang telah dibahas, tetapi juga memastikan bahwa tindakan lanjutan dilakukan. Buatlah daftar tugas berdasarkan hasil rapat dan pastikan Kawan Puan atau tim terkait menindaklanjuti tugas-tugas tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.
Dengan melakukan follow-up, Kawan Puan dapat memastikan rapat yang diadakan benar-benar memberikan hasil yang nyata dan atasan pun senang.(*)
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Interview Kerja untuk Fresh Graduate dan Cara Menjawabnya