8 Cara Menyampaikan Cuti Kerja Ini Pasti Bikin Makin Mulus untuk di-ACC

David Togatorop - Jumat, 16 Agustus 2024
Ketahui cara mengajukan cuti yang mudah di-ACC.
Ketahui cara mengajukan cuti yang mudah di-ACC. (iStock/Jajah-sireenut)

Parapuan.co - Cuti kerja merupakan hak setiap karyawan, namun menyampaikan permintaan cuti dengan cara yang baik adalah kunci untuk menjaga hubungan profesional yang sehat dengan atasan dan rekan kerja.

Kawan Puan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti untuk memastikan permintaan cuti disampaikan dengan baik dan profesional agar permohonan cuti makin mulus untuk di-ACC alias disetujui.

1. Rencanakan Cuti Jauh-Jauh Hari

Salah satu langkah pertama yang perlu Kawan Puan lakukan adalah merencanakan cuti jauh-jauh hari.

Dengan mengatur rencana yang baik, Kawan Puan bisa menghindari benturan dengan jadwal penting atau proyek besar.

Informasikan atasan tentang rencana cuti seawal mungkin untuk memberikan waktu bagi perusahaan dalam mencari pengganti atau menyesuaikan tugas yang akan ditinggalkan.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Pilihlah waktu yang tepat untuk menyampaikan permintaan cuti. Hindari mengajukan cuti saat perusahaan sedang menghadapi tenggat waktu penting atau saat atasan sedang sibuk dengan pekerjaan yang mendesak.

Pilih waktu yang memungkinkan atasan untuk mendiskusikan permintaan cuti tanpa tekanan.

Baca Juga: Jadi Lowongan Kerja Gaji Besar, Ini 10 Pertanyaan Interview Calon Pegawai Bank

3. Ajukan Permintaan secara Formal

Kawan Puan disarankan untuk menyampaikan permintaan cuti secara formal melalui email atau surat resmi atau melalui WhatsApp supaya ada bukti tercatat.

Dalam permintaan tersebut, sertakan alasan cuti, tanggal mulai, dan tanggal kembali bekerja. Jangan lupa untuk menyampaikan kesiapan Kawan Puan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang mendesak sebelum cuti dimulai.

4. Bersikap Jujur dan Terbuka

Kejujuran adalah kunci dalam menyampaikan permintaan cuti. Jika Kawan Puan mengambil cuti untuk alasan pribadi atau kesehatan, sampaikan dengan jujur tanpa perlu terlalu mendetail.

Hal ini akan membantu atasan memahami situasi Kawan Puan dan memberikan dukungan yang diperlukan.

5. Tawarkan Solusi atau Pengganti Sementara

Sebelum cuti dimulai, Kawan Puan bisa menawarkan solusi atau menunjuk rekan kerja yang bisa menggantikan tugas selama Kawan Puan tidak berada di kantor. Dengan demikian, pekerjaan bisa tetap berjalan lancar dan atasan akan lebih mudah menyetujui permintaan cuti.

Baca Juga: Makin Banjir Pujian Atasan, Ini Cara Efektif Mencatat Hasil Rapat

6. Komunikasi dengan Tim

Pastikan untuk mengkomunikasikan rencana cuti kepada rekan kerja yang terkait dengan proyek atau tugas yang sedang dikerjakan.

Dengan komunikasi yang baik, Kawan Puan bisa memastikan tidak ada pekerjaan yang tertunda dan rekan kerja bisa mempersiapkan diri untuk mengambil alih tugas sementara.

7. Tetap Terhubung Selama Cuti (Jika Diperlukan)

Eits, jangan emosi dulu. Ini dilakukan kalau pekerjaan Kawan Puan memerlukan perhatian khusus, sehingga pastikan untuk tetap terhubung selama cuti.

Misalnya, dengan memeriksa email secara berkala atau memberikan nomor kontak darurat. Namun, pastikan bahwa cuti tetap menjadi waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.

8. Persiapkan Diri untuk Kembali Bekerja

Setelah cuti selesai, persiapkan diri untuk kembali bekerja dengan energi yang baru.

Jangan lupa untuk memberikan laporan singkat kepada atasan tentang bagaimana pekerjaan berjalan selama Kawan Puan tidak ada dan pastikan semua tugas yang tertunda segera diselesaikan. (*)

Baca Juga: Begini Cara Duduk yang Tepat dalam Wawancara Kerja untuk Meningkatkan Peluang Diterima

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

8 Cara Menyampaikan Cuti Kerja Ini Pasti Bikin Makin Mulus untuk di-ACC