Sementara itu, pelanggan eceran adalah konsumen perorangan yang membeli produk untuk penggunaan pribadi, bukan untuk dijual kembali.
2. Kuantitas Penjualan
Kedua, yaitu perbedaan dari segi kuantitas, di mana bisnis grosir menjual produk dalam jumlah yang jauh lebih besar dalam setiap transaksi.
Grosir berfungsi sebagai pemasok produk bagi pedagang lain, sehingga memungkinkan mereka menjual dalam lusinan atau lebih.
Sebaliknya, bisnis eceran menjual produk dalam jumlah yang lebih kecil dalam setiap transaksi, karena mereka menjual produk secara satuan.
3. Harga Jual
Meskipun menjual dalam jumlah besar, harga jual produk grosir cenderung lebih murah.
Keuntungan pedagang grosir berasal dari volume penjualan yang besar, karena pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar untuk dijual lagi.
Sedangkan dalam bisnis eceran, meskipun kuantitas penjualan lebih kecil, harga produk bisa dijual dengan harga normal atau lebih tinggi.