Berjuang dalam Karier dan Keluarga, Riset Ungkap Perempuan Lebih Supportif ke Pasangan

Arintha Widya - Senin, 19 Agustus 2024
Perempuan dengan peran ganda cenderung lebih supportif ke pasangan menurut riset.
Perempuan dengan peran ganda cenderung lebih supportif ke pasangan menurut riset. Seiya Tabuchi

Baca Juga: Kurangi Stres, Ini Dampak Hybrid Working terhadap Kesehatan Fisik dan Mental

Hasilnya menunjukkan bahwa hari kerja masing-masing pasangan memiliki dampak signifikan pada hubungan di rumah, tetapi dampaknya berbeda antara suami dan istri.

Pada laki-laki setelah hari yang melelahkan, mereka cenderung menjadi pendengar yang buruk terhadap pasangannya.

Berdasarkan studi tersebut, Lieke dan Jeffrey menemukan pola bahwa ketika suami mengalami hari yang sulit dan penuh tekanan, mereka memberikan dukungan yang lebih sedikit pada istri.

Sebaliknya, ketika istri berada dalam situasi yang sama (yaitu hari yang berat dan melelahkan secara emosional), mereka cenderung masih bisa hadir menjadi pendengar yang baik dan memberikan waktu berkualitas ke keluarga.

Dengan kata lain, perempuan lebih menjadi supportif ke pasangan, bahkan saat mereka mengalami hari yang buruk di pekerjaan.

Bentuk support yang diberikan pun beragam, mulai dari menjadi pendengar yang baik, memberikan jarak atau ruang kepada pasangan, dan sebagainya.

Dalam hal ini, perempuan dan laki-laki menunjukkan porsi yang berbeda dalam dukungan terhadap orang lain atau pasangan meski sama-sama mengambil tanggung jawab pekerjaan dan keluarga.

Perempuan masih bisa bertanggung jawab terhadap tugas perawatan (67 persen), sementara laki-laki hanya 33 persen.

Kalau Kawan Puan, apakah kamu juga masih bisa memberikan dukungan kepada orang lain meski mengalami hari yang berat saat bekerja?

Baca Juga: Survei Ini Buktikan Hybrid Working Lebih dari Sekadar Fleksibilitas bagi Perempuan Karier

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Atasi Limbah Tekstil, Jalin Dibantu EcoTouch Kumpulkan Pakaian Bekas Karyawan