Parapuan.co - Kawan Puan, teh dan kopi sebaiknya tidak dikonsumsi anak-anak karena memberikan dampak buruk bagi kesehatan mereka.
Kafein tidak hanya membawa dampak dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang saat anak-anak dewasa kelak.
Mengutip Columbia University Irving Medical Center, ada beberapa dampak jangka pendek dan panjang jika anak-anak mengonsumsi kafein.
"Efek jangka pendek dapat merusak satu hari, tetapi seiring waktu, efek tersebut dapat mengganggu hubungan penting dan, dalam kasus yang ekstrem, menyebabkan kegagalan di sekolah," demikian penjelasan David Buchholz, MD, Direktur Columbia Primary Care.
Adapun efek samping kafein dalam jangka pendek, yaitu menimbulkan kecemasan, dehidrasi, diare, jantung berdebar-debar, tekanan darah tinggi, insomnia, tremor, mual, dan perasaan gelisah.
Sementara itu, efek jangka panjang pada anak yang mengonsumsi kafein adalah adanya ketergantungan.
Ketergantungan bisa membuat dampak kesehatan jangka pendek menjadi semakin parah di masa depan.
Namun, ada yang lebih berbahaya dari kafein apabila dikonsumsi oleh anak-anak.
Yakni, apabila minuman mengandung kafein dan gula, seperti pada produk energy drink atau minuman berenergi.
Baca Juga: Apakah Boleh Menjadikan Kopi Sebagai Pengganti Sarapan?