Selain Kafein pada Teh dan Kopi, Ini Kandungan Minuman yang Buruk bagi Anak

Arintha Widya - Senin, 19 Agustus 2024
Kandungan minuman yang buruk dampaknya pada anak selain kafein.
Kandungan minuman yang buruk dampaknya pada anak selain kafein. Hakase_

Baca Juga: Sebaiknya Dikurangi, 5 Jenis Makanan Ini Bikin Tubuh Jadi Gampang Lesu

"Dalam beberapa tahun terakhir, remaja telah beralih dari minuman bersoda yang mengandung kafein ke kopi dan minuman energi," kata David Buchholz.

"Tetapi minuman energi berisiko meskipun penggunaannya umum di kalangan remaja."

Minuman berenergi mengandung lebih banyak dampak negatif dibandingkan sekadar minuman yang mengandung kafein.

Minuman energi standar mengandung kafein dengan ukuran kurang lebih 16 ons atau 170 mg.

Jumlahnya dua kali lipat dari minuman berkafein yang per porsi mengandung sekitar 8 ons atau 85 mg.

Angka kandungan kafein tersebut melebihi jumlah maksimum kafein per hari untuk remaja, yang hanya dibolehkan mengonsumsi kurang dari 100 mg kafein per hari (di usia 12-17 tahun).

Untuk itu secara tidak langsung, remaja yang mengonsumsi kafein lebih dari 100 mg dari minuman berenergi akan mengalami masalah kesehatan lebih buruk.

Selain itu karena minuman berenergi juga mengandung banyak gula, risiko obesitas pada anak-anak dan remaja akan meningkat.

Itulah jenis kandungan pada minuman yang lebih parah dari kafein. Sebaiknya anak-anak tidak mengonsumsinya, ya.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini Alasan Anak di Bawah 12 Tahun Tak Boleh Minum Teh-Kopi

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru