Baca Juga: Mengenal Ectoin, Bahan Skincare Populer untuk Melindungi Skin Barrier
Selain itu, kamu juga perlu memberi waktu atau jeda pada setiap lapisan produk sehingga bisa meresap dengan baik guna menghindari penumpukan atau penggumpalan.
Mana yang Lebih Baik dari Kedua Pendekatan di Atas?
Kedua pendekatan di atas memiliki manfaatnya sendiri dan bisa diterapkan bergantian tergantung kondisi kulit.
Misalnya, kamu bisa menggunakan skin streaming untuk rutinitas harian, lalu sesekali melakukan skin flooding ketika kulit terasa sangat kering atau membutuhkan hidrasi ekstra.
Pada akhirnya, kunci dari rutinitas perawatan kulit yang efektif adalah memahami kebutuhan kulitmu sendiri dan memilih produk serta metode yang paling sesuai.
Ingatlah bahwa tren perawatan kulit seperti ini bersifat personal. Pendekatan yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak bekerja untuk yang lain.
Oleh karena itu, pahami kebutuhan kulitmu dan berkonsultasi dengan ahli dermatologi jika diperlukan.
Sudah paham kan apa itu skin streaming dan skin flooding dalam perawatan kulit wajah? Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kunyit untuk Merawat Wajah, Mulai Masker hingga Toner
(*)