Mengenal Perawatan Skin Streaming dan Bedanya dengan Skin Flooding, Lebih Baik Mana?

Arintha Widya - Senin, 19 Agustus 2024
Pendekatan skin streaming dan skin flooding dalam perawatan kulit wajah.
Pendekatan skin streaming dan skin flooding dalam perawatan kulit wajah. AleksandarNakic

Parapuan.co - Kawan Puan, dalam perawatan kulit wajah dikenal dua istilah yang populer di media sosial, yaitu skin streaming dan skin flooding.

Kedua metode perawatan wajah ini menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap rutinitas penggunaan skincare.

Lantas, apa itu skin streaming dan skin flooding, serta perbedaan di antara keduanya?

Simak informasinya sebagaimana mengutip Vogue di bawah ini untuk mengetahui mana yang baik untukmu!

Apa Itu Skin Streaming?

Skin streaming adalah pendekatan atau metode minimalis dalam rutinitas perawatan kulit.

Konsep ini menekankan penggunaan produk-produk esensial yang multifungsi dan dirancang untuk menyederhanakan rutinitas perawatan kulit.

Tujuannya adalah untuk menjaga konsistensi dan efisiensi dalam perawatan kulit sehari-hari.

Produk yang digunakan biasanya mengandung bahan aktif yang kuat dan terbukti efektif.

Baca Juga: Ingin Kulit Sehat seperti Dokter Kulit Viral di TikTok? Ini Perawatannya

Sebut saja pembersih wajah, serum vitamin C, dan SPF untuk pagi hari, serta rotasi antara malam eksfoliasi, retinol, dan pemulihan kulit di malam hari.

Menurut Dr. Whitney Bowe, seorang dermatologis, skin streaming sejalan dengan prinsip perawatan kulit yang bijak.

Pendekatan perawatan kulit ini menyederhanakan pengguaan jumlah produk skincare, dengan mencari produk dengan formulasi tinggi.

Apa Itu Skin Flooding?

Sebaliknya, skin flooding adalah pendekatan yang lebih intensif dari penggunaan skincare dengan tujuan memberikan perawatan maksimal.

Proses ini biasanya dimulai dengan penggunaan mist atau serum berbahan dasar hyaluronic acid, dilanjutkan dengan pelembap emolien untuk mengunci kelembapan.

Skin flooding sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki kulit sangat kering atau dehidrasi, terutama dalam kondisi cuaca dingin atau lingkungan yang kering.

Menurut Dr. Chris Tomassian, pendekatan ini sangat efektif untuk mengatasi masalah dehidrasi kulit yang tidak dapat diatasi hanya dengan pelembap biasa.

Namun, penting untuk memastikan urutan aplikasi produk dari yang paling cair hingga yang paling tebal.

Baca Juga: Mengenal Ectoin, Bahan Skincare Populer untuk Melindungi Skin Barrier

Selain itu, kamu juga perlu memberi waktu atau jeda pada setiap lapisan produk sehingga bisa meresap dengan baik guna menghindari penumpukan atau penggumpalan.

Mana yang Lebih Baik dari Kedua Pendekatan di Atas?

Kedua pendekatan di atas memiliki manfaatnya sendiri dan bisa diterapkan bergantian tergantung kondisi kulit.

Misalnya, kamu bisa menggunakan skin streaming untuk rutinitas harian, lalu sesekali melakukan skin flooding ketika kulit terasa sangat kering atau membutuhkan hidrasi ekstra.

Pada akhirnya, kunci dari rutinitas perawatan kulit yang efektif adalah memahami kebutuhan kulitmu sendiri dan memilih produk serta metode yang paling sesuai.

Ingatlah bahwa tren perawatan kulit seperti ini bersifat personal. Pendekatan yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak bekerja untuk yang lain.

Oleh karena itu, pahami kebutuhan kulitmu dan berkonsultasi dengan ahli dermatologi jika diperlukan.

Sudah paham kan apa itu skin streaming dan skin flooding dalam perawatan kulit wajah? Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat, ya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Kunyit untuk Merawat Wajah, Mulai Masker hingga Toner

(*)

Sumber: Vogue
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru