Jika menggunakan ponsel, tekan dan tahan tautan selama beberapa detik untuk melihat pratinjau.
Dengan melihat URL tersebut, kamu bisa memeriksa keaslian domain sebelum memutuskan untuk mengkliknya.
Jika pratinjau tidak muncul, kamu dapat menyalin tautan dan menempelkannya di aplikasi catatan atau langsung di bilah alamat browser tanpa menekan enter.
Cara ini memungkinkan kamu memeriksa URL dengan lebih teliti sebelum memutuskan membukanya.
2. Disertai Pesan dengan Peringatan atau Tawaran Hadiah
Ciri kedua jika link palsu, yaitu sering kali dikirim dengan pesan tertentu yang menyertainya.
Jika menerima tautan dengan pesan yang mendesak, seperti "Akun Anda akan ditutup dalam 24 jam" atau "Ada transaksi mencurigakan pada akun Anda", kamu perlu waspada.
Pesan-pesan semacam itu adalah taktik yang digunakan oleh penipu untuk mendorong korban mengklik tautan palsu tanpa berpikir panjang.
Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang dan skeptis terhadap pesan yang meminta tindakan segera.