2. Peningkatan Risiko Asam Lambung
Kopi dikenal dapat merangsang produksi asam lambung. Jika dikonsumsi berlebihan, kopi dapat menyebabkan asam lambung naik, yang kemudian dapat memicu gangguan pencernaan seperti maag atau refluks asam.
Bagi Kawan Puan yang memiliki riwayat masalah pencernaan, sebaiknya batasi konsumsi kopi.
3. Detak Jantung Tak Beraturan
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung. Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan jantung berdebar-debar atau detak jantung yang tidak teratur.
Hal ini tentu bisa menjadi masalah serius, terutama bagi Kawan Puan yang memiliki kondisi jantung tertentu.
4. Kecemasan dan Stres
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Akibatnya, Kawan Puan bisa merasa lebih cemas, gelisah, atau mudah marah.
Baca Juga: Selain Kafein pada Teh dan Kopi, Ini Kandungan Minuman yang Buruk bagi Anak
5. Ketergantungan pada Kafein
Minum kopi dalam jumlah besar setiap hari dapat menyebabkan tubuh Kawan Puan terbiasa dengan asupan kafein yang tinggi.
Ketika asupan kafein berkurang, Kawan Puan mungkin mengalami gejala penarikan seperti sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.
6. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Selain menyebabkan peningkatan asam lambung, konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat mengiritasi lambung dan usus.
Kopi dapat mempercepat proses pencernaan, yang bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan lainnya. (*)
Baca Juga: Sebelum Menikmati Kopi, Ketahui Apa Pengaruh Kopi pada Asam Lambung