Lebih lanjut, dr. Endah memaparkan bahwa ternyata autoimun juga ada kecenderungan pada gender tertentu, contohnya lupus.
Lupus merupakan penyakit autoimun yang rentan menyerang perempuan. Bahkan perbandingan perempuan dengan laki-laki yang terdiagnosis lupus adalah 9:1.
Penyebab lupus pada perempuan ini juga diduga karena hormon seksual atau ekstrogen.
"Ini diduga dipengaruhi oleh hormon seks. Jadi estrogen itu memicu terjadinya lupus sementara hormon-hormon progesteron ini memproteksi," jelasnya.
Adapun faktor risiko lain yang memicu penyakit lupus adalah:
- Genetik
- Interaksi Gen dengan lingkungan
- Gender
- Hormon seksual
- Merkuri organis
- Infeksi
Kawan Puan, demikianlah penjelasan terkait autoimun anak mulai dari gejala hingga faktor risiko.
Jadi segera kunjungi dokter jika anak mengalami gejala yang disebutkan ya!
Baca Juga: Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai
(*)