Parapuan.co - Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di ajang Paralimpiade Paris 2024 melalui atlet bulu tangkis Leani Ratri Oktila.
Nama Leani Ratri Oktila mendadak trending di media sosial usai memenangkan pertandingan di nomor ganda campuran, bersama rekannya Hikmat Ramdani.
Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani mengalahkan pasangan yang juga wakil dari Indonesia, yaitu Fredy Setiawan/Khalimatus Sa’diyah.
Leani dan Hikmat berhasil membekuk Fredy/Khalimatus dengan skor 21-16 dan 21-15 pada final yang berlangsung di La Chapelle Arena, Senin (2/9/2024) malam.
Rupanya, apa yang dicapai oleh Leani bukanlah prestasi pertama yang ditorehkannya.
Ia adalah atlet para bulu tangkis berprestasi yang perjalanan kariernya sangat menginspirasi.
Seperti apa? Intip profil dan perjalanan karier Leani Ratri Oktila seperti dirangkum dari Tribunnews berikut ini!
Awal Karier Leani Ratri Oktila
Sebelum menjadi atlet seperti sekarang, Leani Ratri Oktila sudah mengenal dan menekuni olahraga bulu tangkis sejak usia tujuh tahun.
Baca Juga: Profil Amellya Nur Sifa, Pesepeda Indonesia Juara BMX Putri Asian Games 2023
Minat dan kemampuannya dalam olahraga ini berkembang di bawah bimbingan orang tuanya.
Namun, perjalanan kariernya mengalami hambatan besar usai kecelakaan motor pada tahun 2011.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan patah pada kaki kiri dan tangan kanan perempuan yang akrab disapa Ratri ini.
Ratri divonis mengalami gangguan permanen berupa kaki kiri yang lebih pendek dari kaki kanannya.
Kendati sempat merasa kariernya berakhir, dukungan kuat dari keluarga mendorong Ratri kembali mengangkat raket dan melanjutkan kariernya.
Pada tahun 2013, ia bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia dan mulai berkompetisi di kategori SL4.
Prestasi Gemilang di Kancah Internasional
Ratri pertama kali meraih medali dari para bulu tangkis di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2012, di mana ia berhasil membawa pulang satu emas dan satu perak.
Sejak saat itu, kerja keras dan dedikasinya membuahkan puluhan medali dari berbagai turnamen internasional.
Baca Juga: 35 Atlet Indonesia Siap Bertanding di Paralimpiade Paris 2024
Beberapa prestasi gemilangnya termasuk medali yang diraihnya pada Asian Paragames 2014 dan 2018, ASEAN Paragames 2015 dan 2017, serta sejumlah kejuaraan internasional lainnya.
Sebut saja Indonesia Para-Badminton International (2014-2016), Thailand Para-Badminton International (2017-2018), dan Brasil Para-Badminton International (2020).
Pada tahun 2018 dan 2019, Ratri dianugerahi gelar atlet para bulu tangkis putri terbaik oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Gelar ini menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet para bulu tangkis terbaik di dunia.
Paralimpiade Tokyo dan Paris: Puncak Karier
Ratri pertama kali berkompetisi di ajang Paralimpiade pada tahun 2020 di Tokyo.
Dalam debutnya di Paralimpiade, ia langsung menyabet dua medali emas dan satu medali perak, menjadikannya atlet Indonesia tersukses di Olimpiade atau Paralimpiade sepanjang masa.
Empat tahun kemudian, di Paralimpiade Paris 2024, Ratri kembali menunjukkan kehebatannya.
Bersama Hikmat Ramdani, ia berhasil membawa pulang medali emas pertama untuk Indonesia dari nomor ganda campuran SL/SU.
Pencapaian Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Paris 2024 adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak pernah menjadi penghalang untuk meraih mimpi.
Semoga menginspirasi Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Boccia di Paralimpiade Paris 2024, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?
(*)